Liputan6.com, Jakarta - Banjarmasin sudah disinggahi tim Liga Dangdut Indonesia (LIDA). Audisi di ibu kota provinsi Kalimantan Selatan ini berlangsung di pekan kedua LIDA, Minggu, 8 Oktober 2017. Ketua PAMI (Persatuan Artis Melayu Indonesia) Kalimantan Selatan, Sarmidi berharap yang terbaik yang bisa mewakili provinsi itu untuk berlaga dengan peserta dari 33 provinsi lainnya.Â
Tentu jalan menuju panggung konser Nominasi Liga Dangdut Indonesia di Jakarta masih beberapa bulan lagi. Namun banyak hal berkesan yang terasa saat audisi di Banjarmasin. Apalagi kalau bukan saat-saat menikmati indahnya pemandangan dan landmark di kota.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu yang terekam di kamera tim Liga Dangdut Indonesia adalah kehadiran Tugu Bekantan. Inilah ikon kota Banjarmasin mutakhir. Bekantan adalah hewan primata yang banyak dijumpai di Pulau Kalimantan, termasuk Kalimantan Selatan.
Menurut berbagai sumber, patung hewan sejenis monyet dengan hidung khas ini dibangung oleh pemda dan menelan biaya senilai Rp 2,6 miliar. Bentuknya yang khas dengan tinggi 6,5 meter, dan di posisi tepi sungai Martapura membuat Tugu Bekantan menjadi gampang menarik perhatian masyarakat.
Dan, memang didirikannya patung atau tugu ini yang menjadi ikon kota Banjarmasin ditujukan salah satunya untuk menarik wisatawan datang berkunjung.Â
Tak heran, Tugu Bekantan digadang-gadang bisa menjadi ikonis seperti Patung Merlion di kota Singapura. Masyarakat Banjarmasin atau dari luar tak jarang singgah di sana untuk sekadar berfoto. Kehadiran Monumen Bekantan makin mengukuhkan hewan ini memang dipandang sebagai ciri khas kota.Â
Selain Tugu Bekantan, beberapa destinasi wisata di Banjarmasin juga menarik untuk disinggahi. Sebut saja Pasar Terapung yang sudah tersohor. Beberapa kilo dari pusat kota Banjarmasin ada juga destinasi Martapura Kota Intan. Selain ada sunga Martapura, di sana juga ada Pasar Intan Martapura.Â
Â
Â