Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai YouTuber papan atas Indonesia yang kanalnya dilanggani lebih dari 25 juta orang, siapa sangka Atta Halilintar dulunya hidup susah. Bahkan, pernah tak mampu bayar SPP saat SMP.
Ini diungkapkan Atta Halilintar dalam video bertajuk “Klarifikasi Keluarga Atta, Masa Lalu Sebelum Terkenal” yang dipublikasikan di kanal YouTube pribadinya, Minggu (6/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Atta Halilintar mengingat salah satu momen pahit dalam hidupnya, yakni saat SMP. Kala itu, Atta Halilintar dengan fisik yang kurus tak punya banyak teman.
Tak Punya Teman
“Pokoknya SMP tuh gue sudah enggak punya teman, biasanya kan paling enggak, ada yang bantuin tuh. Tapi SMP itu kelas satu kan gue sudah mau keluar gara-gara enggak bayar SPP,” urai Atta Halilintar.
Bintang film 13 The Haunted dan Kembalinya Anak Iblis melanjutkan, “Enggak enak sama kepala sekolahnya almarhum Pak Afif. Kepala sekolahnya baik banget.”
Advertisement
Tahun Kedua, Malu Banget
Meski menunggak SPP selama setahun, Atta Halilintar masih diperbolehkan sekolah. Memasuki tahun kedua, musibah datang. Terjadi pergantian kepala sekolah. Kebijakan baru diterapkan.
“Tahun kedua itu sudah enggak enak, sudah ganti. Gue malu sih kalau dipanggil Muhammad Atta Halilintar, enggak bayar lagi, dilihat teman-teman gue aduh malu banget enggak bayar-bayar ya bagaimana,” akunya.
Jualan Roti
Saking malu, Atta Halilintar nekat meminta uang ke orangtua. Apa daya, kondisi finansial keluarga kala itu memang tidak memungkinkan. Atta Halilintar lantas jualan roti untuk menyambung hidup.
“Gue minta orangtua memang enggak ada duitnya Bro, ya sudah gue keluar waktu itu jualan. Tapi dari sekolah dulu gue suka jualan sandwich atau roti. Dia saksi hidup, Raffi ini,” imbuhnya.
Advertisement
Saat Sukses Ingat Teman
Perjuangan dan perputaran alur hidup mengantar Atta Halilintar ke puncak popularitas. Di awal karier, jumlah pelanggan belum sejuta. Siapa sangka kini ia punya pelanggan paling banyak. Ini tak membuat kekasih Aurel Hermansyah lupa daratan. Ia terkenang sejumlah sahabat di masa susah.
“Aku tuh dari dulu misalnya ada sesuatu, kalau bisa orang-orang terdekatku merasakan. Jadi aku tanya teman-temanku ada enggak yang lagi susah, atau apa?” beri tahu Atta Halilintar. “Misalnya aku lagi buka lowongan kenapa enggak dari orang-orang terdekatku? Gitu,” Atta Halilintar mengakhiri.