Bisma Rocket Rockers Bongkar Rahasia Bisnisnya untuk Meningkatkan Penjualan Saat Pandemi

Liputan6.com, Jakarta Bisma Aria Nugraha atau Bisma dikenal sebagai bassist dari Rocket Rockers. Selain itu, dirinya dikenal juga sebagai pebisnis. Sudah sejak lama dirinya berkecimpung di bisnis fashion dengan dua brand andalannya, GVFI dan Karibatur. 

Bisma Rocket Rockers tak memungkiri bahwa bisnisnya sempat mengalami kendala sejak masa pandemi tahun lalu. Namun Bisma memiliki trik bersama timnya agar penjualannya bisa naik hingga 1000 % produk GVFI miliknya.

Bisma menceritakan kenaikan signifikan produknya terjadi saat moment Big Ramadan Sale bulan lalu. Hal ini membuat Bisma tidak main-main mempersiapkan semuanya, mulai dari gedung baru yang lebih besar yang bisa memuat ratusan ribu produk, tim customer service yang standby selama 24 jam, 7 hari tanpa libur. Beragam penawaran yang menguntungkan pelanggan setia setiap harinya selalu dihadirkan oleh GVFI. Promo gratis ongkir, voucher, bundling produk sampai giveaway hadir di akun resmi Shopee Mall: GVFIINDONESIA.

“Hal itu dibuat untuk lebih memanjakan customer online yang tidak pernah tidur setiap harinya. Divisi gudang yang dilengkapi dengan skill kecepatan checking, picking, packing menjadi fokus utama yang terus digenjot agar pengiriman bisa lebih cepat dan. Sehingga pesanan customer yang sudah membayar tidak perlu menunggu lama untuk menunggu datangnya produk GVFI yang mereka incar,” ungkap Bisma dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Simak Video Menarik Ini

Selain apa yang telah dijabarkan di atas, Bisma menilai satu hal yang tak kalah penting dari kesuksesannya meraih keuntungan besar adalah komunikasi. Komunikasi yang baik antara dirinya dan tim sebagai produsen dengan pembeli atau konsumen.

Sementara itu, Agai Baihaqy selaku marketing director GVFI pun mengamini apa yang disampaikan Bisma. Komunikasi yang baik bukan hanya hadir secara langsung untuk berbicara dengan konsumen. Tapi, menciptakan sebuah konten yang akhirnya menciptakan komunikasi dua arah antara produsen dan konsumen. 

“Contohnya kita membuat konten-konten yang berhubungan dengan music di channel YouTube GVFI. Tak tanggung-tanggung band yang sedang hangat di kalangan anak muda, kita undang untuk main di program Distore Sound, program live session yang dilakukan di toko offline GVFI," tambah Agai.