Sutradara Black Panther Apes, Mau Ambil Uang Malah Disangka Rampok

Ryan Coogler, sutradara Black Panther, menceritakan kejadian tak menyenangkan yang dialaminya sewaktu di bank terjadi pada Januari 2022 lalu.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 11 Mar 2022, 11:40 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 11:40 WIB
Ryan Coogler
Sutradara Hollywood, Ryan Coogler membahas salah satu filmnya, Black Panther di San Diego Comic Con International 2017, San Diego, California. (Gage Skidmore via Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Pengalaman tak menyenangkan pernah menimpa sutradara film Black Panther, Ryan Coogler. Sineas Hollywood itu sempat disangka seorang perampok saat hendak menarik uang tunai di sebuah bank.

Melansir comicbook.com, belum lama ini, disampaikan oleh TMZ, dalam sebuah pernyataan kepada Variety, Ryan Coogler menceritakan kejadian tersebut dialaminya pada Januari 2022 lalu.

Kala itu, ia mendatangi salah satu cabang Bank of America untuk mengambil uang tunai sebesar US$12 ribu (sekitar Rp171,2 juta). Namun, petugas bank menyangkanya sebagai perampok lantaran busana yang dikenakan Ryan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Busana yang Dianggap Mencurigakan

Ryan Coogler
Sutradara Ryan Coogler di San Diego Comic Con International 2016, untuk film Black Panther. (Gage Skidmore via Wikimedia Commons)

Pada saat mengambil uang, Ryan Coogler sedang mengenakan topi, kacamata, dan masker untuk Covid-19. Petugas bank mengaku ia mendapat peringatan dari sistem bank lantaran banyaknya uang yang hendak diambil Ryan.

"Saya ingin menarik 12 ribu dollar tunai dari rekening giro saya. Tolong lakukan penghitungan uang di tempat lain. Saya ingin berhati-hati," ujar Coogler kepada petugas bank kala itu, seperti disampaikan TMZ.

 


Melibatkan Polisi

Ilustrasi polisi
Kejadian ini ciptakan trauma mendalam di masyarakat. (Foto: Unsplash)

Lantaran sistem bank mencurigai Ryan, petugas pun menghampiri supervisor bank untuk mendiskusikan seputar permintaan Ryan dan peringatan dari sistem. Hasilnya, mereka menghubungi polisi.

Ryan Coogler pun sempat ditahan oleh polisi setempat yang datang ke bank tak lama kemudian. Terjadi pembicaraan antara Ryan Coogler dan polisi untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

 


Sempat Ditahan

Namun Ryan malah tetap ditahan dan sempat diborgol oleh polisi. Tak hanya itu, dua orang kerabat sang sutradara yang sedang menunggu di luar bank ikut ditangkap polisi. Mereka akhirnya dibebaskan setelah polisi menyadari kekeliruan pihak bank.

"Situasi ini takh seharusnya terjadi. Bagaimanapun, Bank of America bekerja sama denganku dan dan mengatasinya untuk kepuasanku dan kami telah menganggapnya sudah berlalu," ujar Ryan Coogler dalam penuturannya kepada Variety.

 


Untuk Membayar Tenaga Medis

Dalam informasi yang sama, dijelaskan bahwa sebenarnya, Ryan Coogler meminta bank untuk mencairkan uang sejumlah tersebut untuk membayar tenaga medis di rumahnya yang hanya mau menerima uang tunai.

Pihak polisi juga sempat menyampaikan laporan bahwa Ryan Coogler tak pernah bersalah karena tanda pengenal dan kartu rekening bank yang diberikan memang benar-benar sesuai.

Gara-gara kejadian tersebut, Ryan Coogler sempat mengalami tekanan mental hingga ia menderita serangan panik sesaat setelah polisi menangkapnya kala itu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya