Reaksi Billy Syahputra Saat Mobil Alphardnya Dibeli Petinggi DNA Pro Rp 1 Miliar: Ini Pencucian Uang Nggak Bro

Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 28 Apr 2022, 19:56 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2022, 18:00 WIB
Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.
Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.

Liputan6.com, Jakarta - Billy Syahputra diketahui sempat bertemu dengan petinggi DNA Pro, Steven Richard, untuk urusan jual beli mobil Toyota Alphard. Oleh Steven, Alphard milik adik kandung Olga Syahputra dihargai Rp 1 miliar.

Proses jual beli mobil dengan petinggi robot trading DNA Pro ini diunggah Billy Syahputra melalui tayangan video di YouTube miliknya. Kala itu, Steven menyiapkan uang Rp 1 miliar yang sudah dikemas di dalam koper. Tentunya, Billy Syahputra menaruh rasa curiga.

Bintang sinetron Trio Gabut Kursus Iman ini keheranan dengan model transaksi yang dilakukan Steven saat membeli mobilnya. Jika orang lain lebih nyaman melakukan proses transfer bank, Steven justru menyiapkan uang tunai dalam koper.

"Gue bilang 'ini pencucian uang enggak bro? Ntar gue kena salah lagi?' Dia (Steven) bilang enggak, duit halal, dari robot (trading)," kata Billy Syahputra mengisahkan proses jual beli mobil mewahnya itu.

Kaget

Billy Syahputra.
Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.

Kecurigaan Billy Syahputra akhirnya terjadi. Namanya masuk dalam daftar selebritas yang diperiksa Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, sebagai saksi dalam kasus investasi bodong robot trading DNA Pro.

Billy Syahputra langsung tersentak dengan fakta tersebut. Ia menyadari, proses jual beli mobil yang dilakukannya bersama Steven Richard membawanya ke pusara hukum kasus investasi bodong robot trading DNA Pro.

"Kagetnya, wah kenapa ini bisa terjadi, gue jadi berurusan nih dengan pihak berwajib. Padahal notabenenya gue nggak tahu apa-apa soal robot trading," kata Billy Syahputra melalui kanal YouTube-nya, 24 April 2022.

 

 

Panggilan Sebagai Saksi

Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.
Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.

Seperti diberitakan sebelumnya, Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait robot trading DNA Pro. Adik mendiang Olga Syahputra ini ikut terjerat dalam pusara orang-orang yang berkaitan dengan DNA Pro karena urusan jual beli mobil Toyota Alphard.

Ini disampaikan kuasa hukum Billy Syahputra, Fahmi Bachmid, yang menemaninya mendatangi Gedung Bareskrim Polri pada Kamis (28/4/2022). Dalam kesempatan ini, Billy Syahputra diperiksa penyidik dengan status saksi.

"Kehadiran Billy di sini adalah sesuai dengan panggilan untuk menjadi saksi atas kasus DNA Pro,” kata Fahmi. Ia memastikan kliennya tak pernah menjalani investasi bodong yang diduga dilakukan DNA Pro.

 

Tak Terkait Investasi DNA Pro

[Fimela] Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.
Billy Syahputra sedang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus investasi robot trading DNA Pro.

"Jadi Billy akan menjelaskan semua sebetulnya enggak ada terkaitan dengan persoalan bisnis itu. Billy hanya seorang penjual sebuah mobil. Itu saja kaitannya,” Fahmi menambahkan terkait jual beli Alphard yang dilakukan Billy Syahputra dengan salah satu petinggi DNA Pro.

Fahmi menerangkan, Billy Syahputra diketahui menjual mobil berjenis Toyota Alphard kepada salah satu petinggi DNA Pro, Steven Richard.

Dalam proses jual beli mobil mewah itu, Billy Syahputra mendapat duit senilai Rp 1 miliar dari Steven, yang saat ini berstatus sebagai tahanan penyidik Bareskrim Polri terkait investasi robot trading DNA Pro.

"Jadi Billy hanya jual-beli Alphard-nya saja, 1 miliar rupiah (kepada Steven). Billy nggak pernah terima duit, nggak pernah terima apa pun, Billy hanya menjual satu mobil Alphard kepada tersangka," Fahmi menerangkan.

Infografis Peringkat Investasi Indonesia
Infografis Peringkat Investasi Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya