Liputan6.com, Jakarta Aktris remaja Xochitl Gomez menjadi wajah baru yang muncul di Doctor Strange 2, atau yang punya judul resmi Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Sudah pasti ada rasa bangga yang menyelinap di dadanya. Sayang, bersamaan dengan itu ada kejadian tak enak yang mengiringinya.
Xochitl Gomez diserang sejumlah penggemar Marvel. Diwartakan Movieweb, Jumat (6/5/2022), ini karena karakter yang ia mainkan, America Chavez, adalah LGBT. Ujug-ujug ia yang disalahkan sejumlah fans Marvel di Timur Tengah, karena dianggap menyebabkan film ini dilarang tayang di wilayah itu.
Pemeran Wong dalam Doctor Strange, Benedict Wong, tak terima dengan perlakuan yang diterima oleh bintang 16 tahun tersebut. "Ini enggak benar. Ini enggak benar," kata dia, dalam sebuah wawancara dengan AsiaOne.
Advertisement
Benedict Wong menambahkan, "Kita semua harus mengerti bahwa ia menjalani audisi di usia 13, bergabung di umur 14, salah satu aktor termuda yang bergabung di MCU, film dengan skala sebesar ini. Ia hanya seorang gadis muda yang memainkan karakternya. Ia layak mendapat pujian penuh atas hal ini."
Baca Juga
Xochitl Gomez Lega America Chavez dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness Lebih Muda dari Usia di Komik
Doctor Strange in the Multiverse of Madness Jadi Ajang Perkenalan America Chavez, Superhero Marvel nan Langka
5 Rekomendasi Film dan Serial MCU Sebelum Nonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Benedict Wong: Pengecut!
Bagi Benedict Wong, para pelaku bullying alias perundungan tersebut tak lebih dari pengecut. "Orang-orang ini benar-benar memalukan dan pengecut, yang tak menampilkan muka mereka, dan mereka mestinya malu dengan apa yang mereka lakukan," kata dia.Â
Benedict Wong mendorong agar orang-orang bersikap baik.Â
"Sedih memang karena ada penggemar di negara tersebut yang tak bisa melihat (film ini). Tapi yang kami lakukan adalah menyuarakan sosok-sosok yang tak memiliki suara. Itulah yang kami lakukan, merepresentasikan orang sehingga mereka dapat terlihat," Benedict Wong meneruskan.Â
Advertisement
Jawaban Xochitl
Xochitl sendiri menekankan pentingnya mempertahankan aspek orientasi seksual America sesuai dengan komiknya.Â
"Keberadaan America di film ini adalah sesuatu yang besar. Besar banget. Dan aku senang Marvel menyertakan dan mempertahankan adegan itu di sana," kata bintang The Baby-Sitters Club yang mengaku senang bukan kepalang bisa bergabung dalam sekuel Doctor Strange.
Lantas bagaimana dengan perundungan yang ia alami?
"Ya, namaku mungkin akan dikelilingi dengan kebencian atau semacamnya, tapi itu enggak apa-apa," Xochitl Gomez merespons.
Sinopsis Doctor Strange in the Multiverse of Madness
Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang berlatar setelah jentikan jari Thanos dan momen di Spider-Man: No Way Home ini dimulai dengan pertemuan Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) dengan gadis misterius. Perempuan bernama America Chavez (Xochitl Gomez) tersebut, dikejar-kejar sesosok musuh karena kekuatan yang ia miliki.Â
America Chavez mampu berpindah dari satu universe ke universe lain. Sayang, ia belum bisa menguasai kekuatan ini sepenuhnya. Sementara sosok misterius yang mengejar kekuatan ini, terus memburunya.
Doctor Strange berharap Wanda Maximoff bisa membantunya menangani isu ini.Â
Advertisement