Adinda Thomas Merinding Film KKN Di Desa Penari Tembus Angka 3 Juta Penonton Lebih

Adinda Thomas mengaku takjub karena ini adalah debut film horor pertamanya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 10 Mei 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2022, 15:00 WIB
KKN Di Desa Penari
Adinda Thomas bermain di film KKN Di Desa Penari

Liputan6.com, Jakarta Prestasi menakjubkan diperoleh film horor KKN Di Desa Penari yang menembus tiga juta penonton dalam waktu sembilan hari. Saat berita ini ditulis, film yang diproduksi oleh MD Pictures itu sudah ditonton hingga 3.013.079 penonton di bioskop.

Sebagai pemain film KKN Di Desa Penari, Adinda Thomas mengaku bersyukur film yang dia bintangi bisa ditonton hingga jutaan penonton. Dirinya bahkan mengaku sempat merinding melihat kesuksesan film yang diangkat dari kisah viral di platform Twitter itu.

"Alhamdulillah, maju film Indonesia. Teman-teman di Indonesia yang sudah pergi ke bioskop mendukung, merinding aku pas dateng dalam tiga hari satu juga, dalam enam hari dua juta, sekarang hari ke-9 tiga juta, merinding banget ya Allah," kata Adinda Thomas kepada wartawan di Grand Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Senin (9/5/2022).

 

 

Debut

KKN Di Desa Penari.
Adinda Thomas bermain di film KKN Di Desa Penari

Selain meraih prestasi yang luar biasa, Adinda Thomas juga bersyukur karena ini menjadi debutnya main film horor. Ia tak menyangka langsung mendapat respons positif dari para pecinta film Indonesia.

"Karena film KKN itu film horor pertama, aku jadi bener-bener merasakan pertama kali syuting dengan kondisi ketakutan yang banyak. Dengan semua scene yang cukup berat, di medan lokasi yang nggak gampang, bukan set rumah biasa. Karena kita di desa, di hutan, jadi itu proses syuting tidak mudah buat aku," katanya.

 

Persiapan 3 Bulan

Adinda Thomas
Adinda Thomas bermain di film KKN Di Desa Penari

Di film KKN Di Desa Penari, Adinda Thomas berperan sebagai Widya. Ternyata, memerankan tokoh Widya tidaklah mudah. Demi mendalami peran Widya, wanita 28 tahun itu sudah mempersiapkan dari tiga bulan sebelum proses syuting berlangsung.

"Persiapannya kurang lebih tiga bulan, itu workshop ada sama ular, ada nari, ada dialek Jawa karena di situ saya juga jadi orang Jawa, sementara saya orang Sunda. Jadi memang dialeknya digembleng banget sampe syuting pun kita dikasih coach untuk menjaga dialek Jawa kita supaya baik-baik saja," katanya.

 

Kerja Keras

Selama proses syuting, Adinda Thomas bersama tim benar-benar bekerja keras agar film KKN Di Desa Penari tidak membuat para penonton kecewa. Mengingat, cerita dalam film ini begitu viral di Twitter.

"Karena ini cerita sudah viral duluan, tentunya kita berusaha banget gimana caranya bukan saya saja, tapi semua talent yang ada di KKN. Kita berusaha bekerjasama untuk menghidupkan karakter yang supaya ekspektasi pembaca itu sampe," katanya.

 

Harapan

Lebih lanjut, Adinda Thomas juga berharap agar orang-orang yang sudah menonton film itu bisa terhibur dan terus memberikan respons positif untuk perfilman Indonesia.

"Mudah-mudahan, temen-temen terhibur, temen suka dengan Adinda memainkan karakter Widya di film KKN. Semoga temen-temen terus mendukung semua judul (film), semua proyek perfilman Indonesia supaya pergi ke bioskop," katanya.

"Supaya Indonesia yang maju, jangan film luar doang gitu harapannya kan. Dengan kayak gitu bukan baik untuk talent, buat temen-temen juga akan banyak film-film yang akan semakin maju ke depannya. Jadi makin terhibur juga," pungkasnya.

 

KKN Di Desa Penari
KKN Di Desa Penari
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya