Septia Yetri Opani Ungkap Salah Satu Alasan Gugat Cerai Putra Siregar, Sebut Suami Berulang Kali Ingkari Janji

Liputan6.com, Jakarta Septia Yetri Opani enggan membeberkan secara rinci, alasan yang membuatnya menguggat cerai Putra Siregar di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Ia hanya mengatakan, selama ini sang suami kerap berjanji namun tidak ditepati.

Diakui Septia Yetri Opani, hal tersebut terjadi berulang kali sejak usia pernikahan mereka menginjak usia 4 tahun. Setiap kali Putra Siregar berjani, kata Septi, ucapan itu kembali diingkari setelah beberapa hari.

"Karena sudah berkali-kali. Misalnya dia janji enggak mengulangi, ternyata setelah berjanji, beberapa hari kemudian dia mengulangi lagi. Bahkan sebelum saya gugat dia janji sama keluarga saya untuk tidak melakukannya. ternyata 2 hari kemudian dia justru melakukannya lagi," ungkap Septi Yetri Opani kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

"Jadi apapun yang dia ucapin ke keluarga saya tuh tidak serius. Jadi mungkin ini jalan satu-satunya. Karena dia cuma bisa janji, bahkan ngomong langsung ke saudara saya, tapi janjinya tidak pernah ditepati," tambahnya.

Septia mengatakan, bukan waktu sebentar baginya untuk memikirkan permasalahan rumah tangganya dengan Putra Siregar, hingga akhirnya memutuskan menggugat cerai. Apalagi, ia mengaku bukan pribadi yang langsung memutuskan setiap kali menghadapi masalah.

"Itu kan bukan waktu sebentar ya. Saya bukan orang yang pas lagi marah langsung buat keputusan. Menurut saya 4 tahun itu sudah cukuplah waktunya," aku Septia.

Disinggung soal janji yang dimaksud, Septia enggan mengungkapnya. Pasalnya, hal itu sudah menjadi materi dari pokok perkara.

"Karena masih ada proses berikutnya, ini salah satu materi dari pokok perkara yang belum bisa kita sampaikan," ujar Christianto Bayu, kuasa hukum Septia.

Sementara ini, pihak Septia sudah memiliki bukti terkait permasalahan rumah tangga yang dihadapinya. Dengan bukti-bukti itu, Septia siap berjuang di sidang ini, jika tidak menemukan titik terang melalui mediasi.

"Semua bukti sudah kita siapkan untuk kita fight di pengadilan, apabila tidak terjadi mediasi di antara kedua belah pihak," tandas Bayu. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)