Hanung Bramantyo Sebut Laura Anna Seorang Martir, Suarakan Keadilan Lewat Tragedi

Setelah baca naskah film Laura Hanung Bramantyo menyimpulkan bahwa Laura Anna bukan cewek biasa. Ia seorang martir dengan pesan kuat di balik tragedi.

oleh Wayan Diananto diperbarui 09 Agu 2024, 18:39 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 17:40 WIB
Laura Anna
Setelah baca naskah film Laura Hanung Bramantyo menyimpulkan bahwa Laura Anna bukan cewek biasa. Ia seorang martir dengan pesan kuat di balik tragedi. (Foto: Dok. Instagram @edlnlaura)

Liputan6.com, Jakarta Sineas peraih 2 Piala Citra Hanung Bramantyo bersiap melahirkan karya baru, film Laura, diangkat dari kisah nyata selebgram kondang Laura Anna yang meninggal dunia setelah berjuang melawan spinal cord injury.

Laura Anna lumpuh akibat spinal cord injury setelah mengalami kecelakaan mobil, yang dikemudikan pacarnya kala itu, Gaga Muhammad. Gaga Muhammad kemudian dipenjara dan kini telah bebas.

Masih segar dalam ingatan Hanung Bramantyo kali pertama naskah film Laura sampai ke tangannya. Setelah membaca, ia menarik napas panjang dan menyimpulkan Laura bukan cewek biasa.

“Sejujurnya ketika menerima skenario ini, saya baca, bahwa Laura adalah seorang martir, mesayah yang menyampaikan pesan sangat kuat kepada kita melalui tragedinya,” Hanung Bramantyo berbagi cerita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gue Mau Happy-Happy Aja

Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Tim MD Pictures)
Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Tim MD Pictures)

Kepada Showbiz Liputan6.com di Grand Indonesia Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024), suami Zaskia Adya Mecca menilai tak semua anak muda Indonesia berkesempatan dan berani menjadi martir.

“Tak semua orang berani untuk mengambil peran itu. Laura mengambil dan menunjukkan pesan ke kita bahwa hidup di dunia itu harus berjuang. Enggak ada kata: Gue mau happy-happy saja dalam hidup,” kata Hanung Bramantyo.

 


Hidup Itu Harus Berjuang

Film Laura
Salah satu adegan film Laura yang dibintangi Amanda Rawles. (Foto: Dok. MD Pictures)

“Dalam usianya yang sangat muda, saya yang sekarang menjalani usia hampir kepala lima, teringat kembali oleh Laura (yang hampir seumuran dengan anak saya) bahwa hidup itu harus berjuang,” sutradara film Ipar Adalah Maut menyambung.

Hanung Bramantyo menjanjikan Laura yang akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 12 September 2024 bukan sekadar kisah nyata. Film ini akan jadi pengingat bagi siapapun untuk tak berhenti berjuang sampai akhir hayat.

 


Bukan Sekadar Kisah Nyata

Film Laura
Salah satu adegan film Laura yang dibintangi Amanda Rawles. (Foto: Dok. MD Pictures)

Selain Amanda Rawles, film Laura yang diproduksi MD Pictures diperkuat performa Kevin Ardilova, Carissa Perusset, Unique Priscilla, Fadi Alaydrus, Willem Bevers, dan Muhammad Fauzan.

“Ini tidak sekadar kisah nyata. Ini kisah nyata yang menunjukkan dan mengajak kita berjuang. Laura dalam tragedinya saja bisa berjuang, apalagi kita (yang masih sehat begini)?” Hanung Bramantyo mengakhiri.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya