Gowok Javanese Kamasutra Karya Hanung Bramantyo Tembus International Film Festival Rotterdam 2025

Hanung Bramantyo mengabarkan Gowok Javanese Kamasutra terpilih untuk bersaing di sesi Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam.

oleh Wayan Diananto diperbarui 19 Des 2024, 22:39 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 22:30 WIB
Gowok Javanese Kamasutra
Hanung Bramantyo mengabarkan Gowok Javanese Kamasutra terpilih untuk bersaing di sesi Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam. (Foto: Dok. MVP Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Sutradara peraih 2 Piala Citra Hanung Bramantyo menyampaikan kabar membanggakan. Film terbarunya, Gowok Javanese Kamasutra terpilih untuk bersaing dalam sesi Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR).

IFFR akan digelar di Belanda, dari 30 Januari hingga 9 Februari 2025. Gowok Javanese Kamasutra yang diproduksi MVP Pictures, akan bersaing dengan 12 film dari mancanegara.

Big Screen Competition adalah kompetisi bergengsi di International Film Festival Rotterdam yang memberi penghargaan kepada film-film yang berani mengeksplorasi estetika namun tetap menonjolkan unsur hiburan.

Sebagai pembuat film yang gak pernah ke festival internasional, masuk dalam kompetisi program Big Screen di International Film Festival Rotterdam 2025, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri,” cuit Hanung Bramantyo.

 

Setengah Enggak Yakin

Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)
Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)

Pernyataan sikap ini disampaikan sutradara film Sang Pencrah sembari mengunggah poster film Gowok Javanese Kamasutra di akun Instagram terverifikasi, Kamis (19/12/2024).

Setengah enggak yakin. Takut di-prank. Jangan-jangan programingnya salah? Ah, memang saya sangat awam sekali soal per-festival-an ini,” Hanung Bramantyo menyambung.

Dan Ternyata Benar

Hanung Bramantyo
Hanung Bramantyo kembali ke genre horor setelah 17 tahun lewat Trinil: Kembalikan Tubuhku. Film ini dibintangi Carmela Van De Kruk hingga Wulan Guritno. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Hanung Bramantyo)

Saya harus ngucapin terima kasih pada mba @djenarmaesaayu yang selalu meyakinkan saya jika suatu saat film saya mampu tembus Festival bergengsi di Eropa. Dan ternyata benar,” ia menambahkan.

Setelah membuka situs resmi IFFR, ternyata benar Gowok Javanese Kamasutra masuk ke jajaran kompetisi bersama film-film dari seluruh dunia. Hati Hanung Bramantyo pun terasa penuh.

Tahun 1955 Hingga 1965

Reza Rahadian
Reza Rahadian membintangi film terbaru, Gowok: Kamasutra Jawa. Film ini menandai 15 tahun kerja sama dengan sineas peraih 2 Piala Citra, Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. MVP Pictures)

Sebagai informasi, Gowok Javanese Kamasutra yang mengambil latar tahun 1955 hingga 1965, mengisahkan perempuan yang berprofesi sebagai dukun seks bagi calon pengantin pria yang hendak nikah. Ia mengajari calon pengantin pria cara memuaskan istri di atas ranjang. 

Lewat kitab-kitab kuno warisan leluhur seperti Centhini, Nitimani, hingga Wulangreh, Gowok mengajari laki-laki agar perempuan mendapat haknya untuk dicintai sepenuh hati, dihargai, dipuaskan, meski hanya di ranjang. Setelah tahun 1965, profesi Gowok amblas.

Film Gowok Javanese Kamasutra diperkuat sejumlah bintang papan atas Tanah Air dari Raihaanun, Lola Amaria, Alika Jantinia, Devano Danendra, Reza Rahadian, Djenar Maisa Ayu, Ali Fikry, Donny Damara, Slamet Rahardjo, hingga Nayla Purnama.

 

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya