Begini Perkembangan Kasus Pembunuhan Seorang Perempuan di Lamongan

Polisi di Lamongan menemukan titik terang kasus pembunuhan Rowaini (68) dari sejumlah pemeriksaan para saksi.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2020, 22:20 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2020, 22:20 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Lamongan, Jawa Timur masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan ibu mertua Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Efendi, Hj Rowaini (68).

Namun, polisi menemukan titik terang kasus tersebut. "Kami sudah menemukan titik terang siapa pelakunya, saya mohon doanya saja," kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung di Lamongan, Senin, 6 Januari 2020, seperti dikutip dari Antara.

Feby menuturkan, temuan titik terang itu diperoleh dari sejumlah saksi yang diperiksa, tetapi demikian polisi masih merahasiakan identitas pelaku tersebut. "Kami minta awak media untuk tetap bersabar sebab intinya sudah ada, dan mohon teman-teman untuk bersabar," ujar dia.

Ia menuturkan, masih terus memeriksa terhadap sejumlah saksi dan belum bisa menetapkan pelaku atau tersangka, Sebelumnya, telah diberitakan kasus pembunuhan kepada ibu mertua Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, Hj Rowaeni di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Jumat malam,3 Januari 2020.

Dari data yang dihimpun, dalam peristiwa itu korban tewas masih mengenakan mukena, dan tergeletak dengan kondisi darah berceceran di musala rumah. Kholis, salah satu tetangga korban mengaku awalnya mengetahui peristiwa yang menimpa tetangganya tersebut sekitar pukul 19.30 WIB dan diberitahu Salekan, salah seorang warga setempat yang menjadi penjaga rumah nenek Rowaini.

"Awalnya orang yang menjaga rumahnya mengetok pintu dan bilang kalau Bu Haji Rowaini meninggal. Jadi, kejadian persisnya tidak tahu, cuma korban meninggal dibunuh, di pungguknya terdapat luka bacok," kata dia.

Menurut Kholis, korban selama ini memang tinggal di rumah sendirian, dan baru sekitar tiga hari lalu ada orang yang kos di rumah korban. Namun, informasinya pada saat peristiwa terjadi penghuni kos sedang tidak berada di rumah.

"Kalau yang penjaga rumahnya Bu Hj Rowaini biasanya kalau datang setiap harinya itu sehabis salat Isya baru datang," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Seorang Perempuan di Lamongan

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan

Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Lamongan masih menyelidiki kasus pembunuhan Rowaeni (60) mertua Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Yuhronur Effendi, di Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng.

“Saat ini kami belum bisa memberikan kesimpulan sebab proses penyelidikan masih berlangsung. Diduga ada beberapa barang milik korban yang hilang,” ujar Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 4 Januari 2020.

Ia meminta waktu tiga hari ke depan untuk memberikan informasi lebih lanjut. Ini sebab polisi masih menyelidiki di tempat kejadian perkara untuk mengungkap motif pembunuhan.

Dari data yang dihimpun, peristiwa pembunuhan ibu mertua Sekda Lamongan itu terjadi pada Jumat malam 3 Januari. Kabar itu langsung menyebar ke berbagai kalau kematian Rowaeni terjadi di rumahnya. Salah satu saksi dari warga melihat korban tewas dan tergeletak dengan kondisi darah berceceran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya