3 Terobosan Baru Pelindo III yang Pro Ekspor

Liputan6.com, Surabaya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Surabaya melancarkan sejumlah terobosan meningkatkan pertumbuhan ekspor. Caranya, melalui penyederhanaan aturan.

Pelindo III akan menambah masa free time penupukan peti kemas dari tiga menjadi tujuh hari. Selain itu, waktu eksportir mengambil peti kemas langsung ke terminal juga diperpanjang.

“Dengan ini biaya bagi eksportir bisa efisien sampai 44 persen ketimbang sebelumnya,” ujar Doso Agung, Direktur Utama Pelindo III, seperti yang dikutip dari Antara, di Surabaya, Sabtu (22/2/2020).

Ia menyebutkan terminal juga tidak akan mengenakan biaya untuk permohonan early stack sehingga diharapkan eksportir bisa mendapat efisiensi biaya hingga 65 persen. Menurut Doso Agung, beragam terobosan dalam hal fleksibilitas ekspor di Pelindo III bisa segera dimanfaatkan oleh para eksportir, sehingga berdampak juga pada peningkatan aktivitas ekspor mereka.

Apabila hal ini terealisasi, maka bisa memangkas biaya logistik karena peti kemas dan dampaknya ke masyarakat. Salah satunya, mengurangi jumlah truk peti kemas yang lalu lalang di jalan tol yang selama ini menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Perwakilan PT Tjiwi Kimia, Adi, sebagai salah satu pengusaha ekspor mengapresiasi terobosan Pelindo III Surabaya. Ia menilai, kebijakan ini membuat pengeskpor lebih leluasa mengatur waktu dan menyiapkan barang sebelum diekspor.