Jawa Timur Catat Pasien Sembuh COVID-19 Sebanyak 403 Orang pada 22 September 2020

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) kembali mencatat tambahan pasien sembuh dari COVID-19 lebih banyak dari kasus positif pada Selasa (22/9/2020).

Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 341 orang di Jawa Timur. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 mencapai 41.417 orang.

Tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak ketiga di Indonesia secara harian. Sedangkan posisi pertama di DKI Jakarta dengan tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 1.236 orang. Posisi kedua dicatat Jawa Barat sebanyak 575 orang.

Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 403 orang di Jawa Timur. Dengan ada tambahan pasien sembuh itu, total kasus pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 33.978 orang. Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak keempat di Indonesia.

Di posisi pertama dicatat DKI Jakarta dengan tambahan pasien sembuh sebanyak 843 orang. Kemudian posisi kedua di Jawa Barat dengan tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 588 orang. Jawa Tengah di posisi ketiga dengan tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 406 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 25 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 3.015 orang di Jawa Timur. Angka kematian karena COVID-19 itu terbanyak di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 1.600 orang dan Jawa Tengah sebanyak 1.314 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sementara itu, jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 43.896. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif COVID-19 sebanyak 4.071 kasus positif. Total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 252.923 orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 3.501 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 184.298 orang di Indonesia.

Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 160 orang menjadi 9.837 orang di Indonesia. Kasus suspek sebanyak 109.721 orang. Ada 494 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.