Longsoran Masih Penuhi Jalan, Jalur Malang-Kediri Masih Ditutup

Kapolsek Ngantang, Iptu Hanis Siswanto mengimbau agar pengguna jalan yang akan melalui Ngantang sebaliknya mencari jalur lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2021, 15:59 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi Tanah Longsor
Ilustrasi Tanah Longsor

 

Liputan6.com, Surabaya - Petugas gabungan masih belum bisa membebaskan jalan raya Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang tertutup akibat longsor pada Selasa (2/2/2021). Jalur Ngantang – Kediri masih tutup.

Kapolsek Ngantang, Iptu Hanis Siswanto mengimbau agar pengguna jalan yang akan melalui Ngantang sebaliknya mencari jalur lainnya, karena di lokasi tidak ada jalan alternatif lain yang bisa dilalui kendaraan.

 “Nihil tidak ada jalur alternatif untuk dilalui kendaraan di Jombok ini, karena itu saya mengimbau agar pengguna jalan memilih jalur lain yang tidak melalui Kecamatan Ngantang,” ujar Iptu Hanis Siswanto, dikutip dari TimesIndonesia, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, panjang longsoran kurang lebih 30 meter dan loader bekerja hingga pukul 04.30 WIB dan dihentikan karena cuaca.

“Masih terus ada longsoran susulan, loader belum bisa melanjutkan pembersihan mengingat cuaca dan saat ini alat berat ini kami geser ke Ngeprih Pujon karena ada longsoran juga di sana,” ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tebing Longsor

Seperti diberitakan Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 18.00 terjadi tanah longsor di Lor Talang Jombok, Ngantang. Tebing yang longsor akibat diterjang air ini menutup seluruh badan jalan. 

Total sejak pukul 18.00, jalan Provinsi Jawa Timur yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Kediri atau pun Jombang tertutup total. Salah satu tebing di dusun yang juga menjadi pintu masuk Kabupaten Malang menuju ke Blitar ini longsor karena hujan yang begitu deras.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya