Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Indonesia mencatat 141.958 orang menggunakan kereta api di wilayah Daop 9 Jember sejak 31 Maret hingga 15 April 2024.
“Selama 16 hari Angkutan Lebaran 2024 sejak H-10 hingga H+4 Lebaran kami melayani 141.958 penumpang yang naik dan 149.598 penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 Jember,”ujar Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga
Sepanjang Stasiun Pasuruan hingga Ketapang Banyuwangi, Stasiun Jember menjadi tempat paling banyak digunakan para penumpang untuk naik KA yang mencapai 51.416 orang, sedangkan yang turun sebanyak 47.408 penumpang pada periode tersebut
Advertisement
“Bahkan untuk kereta jarak jauh, seperti Kereta Api Ranggajati, Kereta Api Wijayakusuma, Kereta Api Mutiara Timur, dan Kereta Api Pandalungan tiketnya sudah habis terjual hingga Rabu (17/4/2024),” tambahnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya mencatat masih tersedia sebanyak 11.273 tempat duduk yang dapat digunakan untuk beberapa kereta api di beberapa tanggal keberangkatan.
“Kami mengimbau masyarakat yang ingin bepergian baik untuk keperluan balik menuju perantauan ataupun pergi melakukan liburan dapat segera merencanakan perjalanan dengan memesan tiket selagi masih tersedia,”paparnya.
Selama masa angkutan Lebaran 2024, pihak PT KAI Daop 9 Jember mencatat ada beberapa kasus penemuan bawaan milik penumpang yang tertinggal baik di staisun maupun di atas kereta api.
“Barang yang tertinggal tersebut mulai dari botol minum, tas berisi pekaian, hingga barang berharga seperti tas berisi laptop dan telepon genggam,”tuturnya.
Barang Tertinggal Telah Dikembalikan
Cahyo menjelaskan, barang-barang tersebut sebagian telah diambil oleh para penumpang di pos pengamanan Stasiun Jember dan bagian penumpang yang merasa kehilangan barangnya di Stasiun maupun di kereta dapat menghubungi fasilitas lost and found di Pos Pengamanan Stasiun Jember.
“Kami mengimbau bagi penumpang untuk lebih teliti sebelum meninggalkan tempat duduknya, baik di stasiun maupun di atas kereta api, agar tidak ada barang yang tertinggal,”katanya.
Penumpang juga diimbau tidak menggunakan barang berharga secara berlebihan untuk meminimalisasi potensi tidak kejahatan.
“Kami harap para penumpang tidak menggunakan barang berlebih seperti perhiasan dan lainya untuk keselamatan bersama,”pungkasnya.
Advertisement