Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pemain Pokemon Go kian membludak. Akibatnya, server gim besutan Niantic Labs itu sempat lumpuh berkali-kali.
Ini sebetulnya masuk akal karena gim tangkap-menangkap monster tersebut memang belum dirilis secara resmi untuk global. Pihak developer pun masih terus berusaha keras untuk memperbaiki server agar tidak kembali down.
Beberapa pemain juga sempat mengeluhkan tidak bisa membuka Pokemon Go karena masalah tersebut. Tim Tekno Liputan6.com pun sempat tidak bisa memainkan Pokemon Go karena hal serupa.
Pada Senin, 11 Juli 2016, pukul 23.40 waktu setempat, gim ini tidak bisa diakses.
Baca Juga
Lumpuhnya server Pokemon Go rupanya tidak hanya dirasakan pemain di Indonesia. Laman Venture Beat, Selasa (12/7/2016), menyebutkan bahwa pemain dari negara Australia dan New Zealand juga mengalami hal yang sama. Namun, server di wilayah mereka sudah diperbaiki pukul 01.00 waktu setempat.
Per hari ini, server Pokemon Go akhirnya pulih. Kami mencoba membuka Pokemon Go kembali dan sudah bisa dimainkan pada pukul 12.00 waktu setempat.
Pokemon Go sendiri bisa dibilang menjadi salah satu gim yang popularitasnya melejit seperti roket.
Bayangkan, dalam waktu satu pekan setelah dirilis di beberapa negara, jumlah unduhan harian Pokemon Go menyaingi jumlah unduhan aplikasi populer lain yang sudah lama bertandang di App Store dan Google Play Store, seperti Twitter, Snapchat, dan Tinder.
(Jek/Isk)