Pertama di Asia Tenggara, Twitter Indonesia Luncurkan #BlueRoom

Liputan6.com, Jakarta - Twitter Indonesia baru saja meluncurkan #BlueRoom di Indonesia, tepatnya di Jakarta. #BlueRoom merupakan ruang khusus bagi para kreator konten untuk dapat berinteraksi dengan audiens mereka melalui sesi Q&A, penampilan, dan lainnya, secara real-time.

Bekerja sama dengan Qubicle Center, #BlueRoom bertujuan untuk menyediakan konten berkualitas bagi anak muda supaya dapat makin dekat dengan kreator yang mereka sukai. #BlueRoom Indonesia ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

Rishi Jaitly (@rsjaitly), Vice President of Media for Asia Pacific & Middle East, Twitter menyatakan, "Twitter menyediakan live connection kepada anak muda untuk terhubung dengan berbagai hal, apa pun minat mereka. Twitter adalah apa yang sedang terjadi saat ini, menjadikannya platform ideal untuk menghubungkan pengguna dengan kreator favorit mereka."

Kreator, kata Rishi, adalah salah satu prioritas Twitter tahun ini dan Twitter akan terus berupaya menjadi platform yang dapat memaksimalkan kreativitas mereka, salah satunya melalui #BlueRoom.

Roy Simangunsong (@roysimangunsong), Country Business Head, Twitter Indonesia, mengungkapkan, "Twitter sudah menjadi sumber informasi utama bagi anak muda Indonesia untuk mencari dan berbagi tentang hal-hal yang mereka minati. Kami berkomitmen mendukung perkembangan beragam konten terbaru mulai dari kuliner, olahraga, musik, dan lainnya."

Sebagai platform berbasis live, tutur Roy, Twitter juga akan mendukung para kreator konten Indonesia untuk menginspirasi lebih banyak orang, sekaligus menghubungkan mereka secara langsung dengan audiens di berbagai penjuru Indonesia.

Pandji Pragiwaksono (@pandji), stand up comedian terkenal Indonesia, berbagi pendapatnya mengenai proses penciptaan konten di Twitter.

"Twitter telah membantu saya mencari, menciptakan, dan berbagi konten; di samping juga memotivasi diri melalui umpan balik dari para pengikut saya di Twitter. Saya harap #BlueRoom akan membantu mereka mendapatkan referensi untuk menjadi yang terbaik di bidang yang mereka tekuni," ujar Pandji yang bergabung di Twitter sejak tahun 2008.

Riyanni Djangkaru (@r_djangkaru), aktivis lingkungan yang juga dikenal karena pengalamannya menjelajah berbagai tempat di dunia dan Indonesia, memaparkan bagaimana Twitter telah menjadi bagian penting untuk mendukung pengalaman traveling-nya dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap gerakan yang dekat dengan hatinya.

"Di samping dapat membantu saya berbagi informasi menarik selama traveling, Twitter juga membantu saya untuk menyebarkan kesadaran untuk menyelamatkan hiu melalui kampanye #SaveSharks," kata Riyanni. Dengan Twitter, ia dapat menjangkau khalayak lebih besar sehingga dapat melakukan hal yang ia suka secara lebih maksimal dan pada saat bersamaan menyuarakan sebuah isu yang sangat menarik perhatian dan kepeduliannya.

(Why/Cas)