Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah menghentikan penjualan Galaxy Note 7, tapi perusahaan tetap ingin mempertahankan konsumennya. Karena itu, Samsung dilaporkan menawarkan insentif kepada para pemilik Galaxy Note 7.
Mengutip laman Phone Arena, Senin (17/10/2016), Samsung menawarkan insentif finansial kepada pembeli Galaxy Note 7 di Korea Selatan (Korsel) yang mengganti perangkat mereka dengan ponsel Galaxy lain. Insentif diberikan dalam bentuk kupon.
Baca Juga
Di tanah kelahirannya itu, Samsung menawarkan sebuah kupon dengan nilai setara US$ 30 bagi konsumen yang mengembalikan Galaxy Note 7 mereka.
Kemudian, jika Galaxy Note 7 ditukar dengan ponsel high-end Samsung lainnya, konsumen diberikan kupon tambahan senilai US$ 61,25.
Keputusan Samsung mengakhiri kehadiran Galaxy Note 7 di pasaran diprediksi akan berdampak pada citra dan finansial perusahaan.
Seperti diketahui, sejumlah laporan meledaknya smartphone tersebut membuat Samsung menghentikan produksi Galaxy Note 7 secara permanen.
Absennya Galaxy Note 7 di pasaran dilaporkan akan menguntungkan Apple sebagai kompetitor utama Samsung di pasar smartphone. Apple diprediksi bisa mengambil 57 sampai 80 persen dari perkiraan total penjualan Galaxy Note 7 sepanjang tahun ini.
(Din/Isk)