Konsumsi Video Diprediksi Kian Melejit

Chief Executive Officer (CEO) AT&T, Randall Stephenson, sangat optimis dengan pertumbuhan video di masa depan.

oleh Andina Librianty diperbarui 07 Des 2016, 17:16 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 17:16 WIB
Video Streaming
Ilustrasi streaming video. (Doc: Biondo Creative)

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) AT&T, Randall Stephenson, sangat optimis dengan pertumbuhan video di masa depan. Bahkan ia memprediksi orang-orang akan menghabiskan waktu sembilan jam sehari untuk menonton video.

Jika prediksi Stephenson akurat, artinya orang-orang akan menghabiskan 38 persen hidupnya dalam sehari atau 24 jam, untuk menonton video.

"Kita akan hidup di dunia, di mana video sudah 'menjalar' dalam hidup kalian," tutur Stephenson seperti dilansir Business Insider, Rabu (7/12/2016).

[bacajuga$:Baca Juga](2631822 2666595 2664471)

Stephenson mengatakan, perusahaan telekomunikasi seperti AT&T yang meluncurkan jaringan 5G, tidak hanya akan membuat hal-hal seperti virtual reality dan mobil otonomos, semakin berkembang. Melainkan juga mendorong peningkatan konsumsi video.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa konsumsi video yang sudah terjadi di tengah masyarakat saat ini juga cukup besar baginya. Saat ini, rata-rata setiap orang menghabiskan waktu lima jam untuk menonton video per hari.

"Itu (5 jam) tampak luar biasa bagi saya. Tapi AT&T berpikir dalam 10 hingga 15 tahun mendatang, orang-orang akan menonton video selama sembilan jam per hari," pungkasnya.

(Din/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya