Nintendo Switch Siap Dukung Mesin dari Pihak Ketiga

Shigeru Miyamoto menuturkan Switch membuka diri terhadap gim lain yang menggunakan mesin dari pengembang pihak ketiga

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Feb 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 08:30 WIB
Shigeru Miyamoto
Shigeru Miyamoto, Executive Chief Designer Nintendo. (Sumber: Nintendo)

Liputan6.com, Tokyo - Salah satu kendala yang kerap dialami Nintendo adalah kesulitan pengembang pihak ketiga membuat gim untuk konsol dari perusahaan asal Jepang tersebut. Namun baru-baru ini, Chief Game Designer Nintendo Shigeru Miyamoto mengonfirmasi kendala itu tak akan ada pada Switch.

Dikutip dari Venture Beat, Kamis (9/2/2017), Switch dipastikan telah mendukung mesin grafis mumpuni besutan Epic Games, yakni Unreal Engine. Namun tak sekadar menjadi pengguna, sejumlah insinyur Nintendo juga turut memelajari mesin tersebut.

"Kemudahan pengembangan software juga telah dirasakan oleh pengembang internal Nintendo," tutur Miyamoto dalam pertemuan dengan investor beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pengembang asal Amerika Serikat dan Eropa kerap dipandang lebih baik ketimbang asal Jepang.

Namun menurut Miyamoto, dengan kemampuan yang diperoleh dari memelajari Unreal Engine, kemampuan para pengembang Nintendo dapat dibandingkan dengan pengembang asal Eropa atau Amerika Serikat. Bahkan, tak sedikit yang kian tertarik untuk mengembangkan software terbaru.

Meskipun demikian, bukan berarti Nintendo akan langsung menggunakan mesin seperti Unreal untuk mengembangkan gim terbaru. Hanya, perusahaan itu setidaknya telah membuka diri untuk tidak menggunakan software sendiri sebagai satu-satunya solusi untuk membuat gim.

Hal itu juga ditegaskan oleh Managing Executive Officer Nintendo Shinya Takahashi. Menurutnya, sejak awal pengembangan Switch, Nintendo memang telah bertujuan untuk mewujudkan suatu ekosistem terbuka.

Jadi, berbagai pengembang gim pihak ketiga dapat dengan mudah mengembangkan software kompatibel. Hasilnya, sejumlah perusahaan pengembang pun tertarik untuk membuat gim untuk Nintendo Switch.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya