Gara-Gara Serang Xbox Live, Remaja Ini Masuk Penjara 2 Tahun

Seorang remaja di Inggris diganjar dua tahun penjara karena membuat sebuah program yang menyebabkan 1,7 juta serangan terhadap Xbox Live

oleh Yuslianson diperbarui 26 Apr 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 20:00 WIB
Adam Mudd
Adam Mudd masih berusia 16 saat membuat Titanium Stresser.(Doc: BBC)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja di Inggris diganjar dua tahun penjara karena membuat sebuah program yang menyebabkan 1,7 juta serangan terhadap Xbox Live, Minecraft, dan TeamSpeak.

Tiga tahun lalu hacker muda bernama Adam Mudd itu membuat sebuah program yang diberi nama Titanium Stresser. Saat itu dia berumur 16 tahun.

Dia pun menjual program buatannya ke penjahat siber seharga Rp 6,5 miliar. Demikian dikutip dari laman The Guardian, Rabu (26/4/2017).

Mudd, yang kini sudah berusia 20 tahun mengaku bersalah atas dakwaan yang ditujukan kepadanya. Ben Cooper selaku penasihat hukum Mudd mengatakan, "Mudd terseret dan 'tersesat' di dunia gim online usai menarik diri dari sekolah karena dirisak teman-temannya."

Sekadar informasi, Mudd telah melakukan 594 serangan DDoS terhadap 181 alamat protokol internet mulai dari Desember 2013 hingga Maret 2015.

Dalam aksinya, ia juga sempat menargetkan 25 ribu serangan terhadap server Runscape. Untuk mengantisipasinya, penerbit gim ini terpaksa harus menghabiskan uang sekitar Rp 102 miliar untuk mencegah serangannya.

(Ysl/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya