Liputan6.com, Jakarta - Multi Inti Sarana Group (MIS Group) mengembangkan koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah, Pracico Inti Sejahtera (PIS) dan Pracico Inti Utama (PIU).
Menariknya, kedua koperasi tersebut memberikan pinjaman sekitar Rp 750 juta hingga Rp 2 miliar dengan bunga atau bagi hasil setara tiga persen per bulan.
Advertisement
Baca Juga
Chairman Multi Inti Sarana Group, Tedy Agustiansjah, mengatakan kedua koperasi yang didirikan awal 2018 ini memberikan pinjaman dengan target pasar orang-orang yang perlu dana darurat dan memiliki aset berupa rumah atau rumah toko (ruko) yang fungsinya sebagai agunan.
"Koperasi ini semuanya wajib anggota, baik penyetor dana maupun peminjam," kata Tedy dalam keterangannya, Senin (13/8/2018).
Khusus keanggotaan, ia melanjutkan, kalau kedua koperasinya tersebut tengah menyiapkan layanan baru yakni Pracico Privilege.
Tedy menjelaskan, layanan ini layaknya membership card yang bisa dipakai hanya melalui aplikasi di smartphone. Dengan aplikasi ini maka anggota bisa melakukan log-in dan memilih free entry airport lounge.
Empat Pilar
Ia berharap dengan aplikasi ini seluruh anggota koperasi juga bisa memonitor perkembangan simpanan dan pengajuan pinjaman.
"Pracico Privilege adalah bagian dari Program Customer Engagement. Program transformasi digital ini pun mencakup empat pilar yaitu empowering employees, transforming products, engaging customer, dan optimizing operation," jelas Tedy.
Ke depannya, tidak menutup kemungkinan Pracico Privilege merambah ke bisnis jasa keuangan lainnya, seperti asuransi maupun manajemen aset.
Â
Advertisement
Jam Terbang Tedy Agustiansjah
Untuk diketahui, jam terbang Tedy di bisnis keuangan tidak diragukan lagi. Lebih dari 30 tahun mantan Direktur Operasional & Treasury Bank Dewa Rutji ini menggeluti bisnis keuangan.
Setelah itu, sejak 1997, Tedy mencoba mengembangkan MIS Group yang awalnya bergerak di bidang pembiayaan. Seiring perjalanan waktu, MIS Group menjadi holding company yang mengelola grup usaha--bergerak di bidang transportasi premium, tambang timah, dan financial services.
Sebagai Chairman MIS Group, saat ini Tedy sedang getol-getolnya mengembangkan MIS Financial Services yang menaungi bisnis multifinance, fintech, dan koperasi. Kebetulan ia juga menjabat sebagai CEO Pracico Multi Finance (PMF) .
PMF dikenal sebagai perusahaan pembiayaan transportasi massal dan transportasi sampah di sektor pemerintahan. PMF juga memberikan layanan pembiayaan untuk perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membutuhkan bus dan truk.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini