Instagram Siapkan Aplikasi Belanja Online?

Liputan6.com, Jakarta - Instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup agresif merilis berbagai fitur baru.

Kali ini, layanan milik Facebook itu dilaporkan sedang menyiapkan sebuah aplikasi belanja online.

Dikutip dari Reuters, Kamis (6/9/2018), layanan baru itu akan menjadi sebuah aplikasi mandiri.

Para pengguna Instagram bisa mencari berbagai produk di aplikasi tersebut dan membelinya secara langsung.

Informasi ini disebut berasal dari dua orang sumber yang mengetahui rencana Instagram itu.

Sejauh ini, pihak Instagram belum memberikan bocoran tentang kehadiran aplikasi tersebut. Selain itu, informasi mengenai waktu peluncurannya pun belum ada.

Menurut sumber, Instagram meyakini aplikasi tersebut akan mendapatkan posisi penting dalam industri e-Commerce.

Instagram sendiri sebenarnya sudah memiliki peran penting di industri e-commerce.

Seperti diketahui, banyak layanan belanja online menggunakan Instagram untuk mempromosikan produk mereka kepada para konsumen.

Di luar dari aplikasi belanja, Instagram beberapa hari lalu merilis cara baru bagi pengguna mengajukan veifikasi akun langsung dari aplikasi. Verifikasi yang dimaksud ini adalah verification badge (lencana verifikasi) dengan simbol centang biru di samping nama akun untuk menandakan keasliannya.

Lencana verifikasi ini bertujuan membantu pengguna mengetahui keaslian dari akun publik figur terkenal, merek global atau entitas terkenal lainnya.

Untuk mendapatkan verifikasi, sebuah akun harus memenuhi syarat dan ketentuan, serta panduan komunitas Instagram. Pengguna tidak perlu mengeluarkan dana untuk mengajukan verfikasi akun.

"Instagram akan meninjau permintaan verifikasi untuk mengonfirmasikan keaslian, kelengkapan, dan kelayakan setiap akun," tulis pihak Instagram dalam pernyataan tertulisnya.

Ada tiga pertimbangan utama sebelum Instagram memberikan lencana verifikasi kepada sebuah akun, yaitu:

1. Keaslian: Akun Anda harus mewakili orang asli, atau bisnis dan entitas yang terdaftar

2. Kelengkapan: Akun harus dalam pengaturan publik, memiliki bio, foto profil, dan setidaknya satu unggahan

3. Kelayakan: Akun harus mewakili individu, merek, atau entitas terkenal dan kerap dicari orang

"Kami juga meninjau kelayakan akun dari berita yang diterbitkan oleh beberapa media massa. Kami tidak mempertimbangkan konten berbayar sebagai syarat kelayakan," jelas Instagram.

Untuk mengajukan verifikasi kepada Instagram, pengguna hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana.

Langkah pertama, kamu harus membuka menu Opsi dan akan menemukan keterangan "Minta Verifikasi". Kemudian klik "Minta Verfikasi", lalu bisa langsung mendaftar untuk diverifikasi Instagram.

Ada beberapa data yang harus disertakan, seperti nama pengguna dan nama lengkap. Selain itu, kamu juga harus melampirkan foto tanda pengenal.

Setelah semua data lengkap, kamu bisa menekan menu "Kirim" untuk mengakhiri proses pendaftaran verifikasi akun.

Fitur baru ini tampaknya sedang dalam proses peluncuran, sehingga belum semua pengguna mendapatkannya. Namun seiring waktu, semua pengguna bisa mendapatkannya.

Mengajukan verifikasi tidak menjamin semua akun akan mendapatkan simbol centang biru di samping nama penggunanya.

Setelah permintaan diterima dan ditinjau lebih lanjut, kamu akan mendapatkan pemberitahuan di tab notifikasi berupa persetujuan atau penolakan.

Telepas hal itu, Instagram berharap cara baru ini bisa lebih melindungi para pengguna Instagram dari iming-iming verifikasi pihak lain.

"Kami juga berharap dapat membantu pengguna di seluruh dunia untuk memahami dan menavigasi proses verfikasi di Instagram," tulis Instagram.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: