Instagram Bersihkan Layanan dari Like dan Komentar Palsu

Instagram telah menghapus like, follow, dan komentar dari akun-akun yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mendongkrak popularitasnya.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Nov 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2018, 15:30 WIB
Instagram
Ilustrasi Instagram (AP Photo/Marcio Jose Sanchez, File)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran aplikasi pihak ketiga untuk mendongkrak popularitas melalui like, follow, dan komentar palsu, dinilai tidak sejalan dengan tujuan Instagram. Oleh sebab itu, perusahaan memutuskan untuk menghapus respons tidak otentik itu dari layanannya.

Dikutip dari keterangan resmi Instagram, Rabu (21/11/2018), Instagram mulai Senin (19/11/2018) telah menghapus like, follow, dan komentar dari akun-akun yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mendongkrak popularitasnya. Respons palsu semacam itu dinilai telah melanggar kebijakan Instagram.

"Kami memiliki tool-tool machine learning untuk membantu mengidentifikasi akun-akun yang menggunakan layanan-layanan tersebut, serta menghapus aktifitas tidak otentik. Perilaku semacam ini memberikan dampak buruk bagi komunitas, dan aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang menghasilkan like, follow, dan komentar tidak asli itu telah melanggar Community Guideline dan Term of Use kami," tulis Intagram dalam penjelasannya.

Respons palsu tersebut, menurut pihak Instagram, tidak sejalan dengan tujuan layanannya yakni membuat orang-orang memiliki pengalaman nyata dan interaksi asli.

"Ini tanggungjawab kami untuk memastikan pengalaman tersebut tidak diganggu dengan aktivitas palsu," jelas Instagram.

Pemberitahuan terkait aktivitas tidak otentik, yakni like, komentar, dan follow palsu (Foto; Instagram)

Adapun pengguna akan menerima pemberitahuan bahwa like, follow, dan komentar yang mereka berikan kepada orang lain melalui aplikasi pihak ketiga tadi akan dihapus. Para pengguna pun diminta untuk mengamankan akun mereka dengan mengubah password.

"Orang-orang yang menggunakan aplikasi-aplikasi semacam itu memberikan username dan password, serta akun mereka kadang digunakan untuk like, follow, dan komentar tidak otentik. Hal ini tidak hanya melanggar kebijakan kami, tapi juga membuat akun pengguna tidak aman," tulis Instagram.

Cegah Pengguna Kecanduan, Instagram Rilis Dashboard Pembatas Waktu

Instagram
Ilustrasi Instagram (iStockPhoto)

Lebih lanjut, Instagram beberapa waktu lalu merilis fitur pembatasan waktu yang masuk dalam bagian "Your activity". Fitur ini hadir dengan tool untuk mengatur batasan waktu saat sedang menggunakan Instagram.

Fitur ini juga memberikan pilihan mute push notification dari Instagram. Hal ini membuat pengguna tidak selalu harus membuka Instagram saat ada notifikasi. Mereka yang mulai kecanduan Instagram pun bisa istirahat sejenak dari dunia maya.

Kehadiran fitur ini bertujuan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas cara mereka berinteraksi dengan jejaring sosial yang mungkin berbahaya bagi kesehatan mereka, terutama jika dipakai secara berlebihan.

Adapun fitur ini bisa ditemukan di opsi pengaturan, "Your activity", yang berada di laman profil pengguna.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya