Teleskop Hubble Kembali Temukan Pusaran Badai Besar di Neptunus

Ilmuwan mengungkap, badai tersebut terjadi akibat tekanan tinggi di wilayah atmosfer planet. Berbeda dengan Bumi, di mana badai terbentuk akibat tekanan rendah di atmosfer.

oleh Jeko I. R. diperbarui 26 Mar 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 17:00 WIB
Astronom Menemukan 'Pusaran Hitam' Baru di Neptunus
Pusaran hitam Neptunus tersebut merupakan sistem bertekanan tinggi yang biasanya didampingi oleh awan terang dan terlihat dari luar planet (NASA/Dailymail.com).

Liputan6.com, Jakarta - Teleskop Hubble baru saja mengabadikan penampakan menakjubkan dari planet Neptunus. Penampakan tersebut, memperlihatkan formasi badai besar dari wajah Neptunus.

Foto yang diambil teleskop milik NASA ini, dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters.

Foto tersebut ternyata diambil dalam waktu berkala selama beberapa tahun terakhir. Penampakan badai berupa pusaran hitam (dark vortex) tersebut mulai tampak jelas sejak 2018.

“Pusaran (badai) ini sepertinya lebih dalam dari atmosfer Neptunus yang sudah kami amati sebelumnya,” ujar salah satu ilmuwan NASA seperti dikutip Geek pada Selasa (26/3/2019).

Ilmuwan mengungkap, badai tersebut terjadi akibat tekanan tinggi di wilayah atmosfer planet. Berbeda dengan Bumi, di mana badai terbentuk akibat tekanan rendah di atmosfer.

Pusaran ini tercipta bukan tanpa peristiwa. Para ilmuwan menyebut, pusaran itu diperkirakan 'tumbuh' di Neptunus selama 22 tahun terakhir.

Pusaran ini awalnya menampakkan diri pada 1980. Saat itu, teleskop Hubble dan Voyager sempat menangkap penampakan pusaran yang masih memiliki ukuran kecil tersebut.

Seiring berjalannya waktu, para ilmuwan memiliki teori bahwa pusaran ini tumbuh akibat pembentukan udara dari gas es yang cair di atmosfer Neptunus.

 

Ulah Alien?

Neptunus (NASA)
Neptunus (NASA)

Pendapat lain justru dilontarkan dari pengamat ilmu ekstraterestrial SecureTeam10. Mereka menjelaskan, pusaran misterius yang berputar di permukaan planet cantik ini terjadi bukan karena peristiwa alam.

"Mereka (para ilmuwan NASA) tidak tahu apa yang terjadi di luar sana. Bisa jadi pusaran itu 'dibuat' oleh eksistensi lain yang ada di Tata Surya," kata Tyler Glockner, juru bicara SecureTeam10.

Pihak SecureTeam10 memang tidak secara gamblang mengimplikasikan pusaran misterius itu diciptakan oleh alien atau sejenisnya.

Yang pasti, mereka percaya turut campur semesta yang terjadi pada planet-planet di sana tak hanya disebabkan oleh fenomena alam.

"Neptunus kini tengah dipelajari berbagai kalangan. Mulai dari pengamat Tata Surya, astronom, ilmuwan hingga seperti kami. Karena, selain adanya pusaran gelap yang berputar di Neptunus, pasti masih banyak misteri lain yang belum bisa kita ungkap. Biarkan alam yang menuntun," lanjut Glockner.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya