Ngee Ann Polytechnic Adopsi Kurikulum Data Science dari Algoritma

Liputan6.com, Jakarta - Startup teknologi, Algoritma Data Science Education Center resmi menandatangani kesepakatan dengan Ngee Ann Polytechnic, Singapura.

Dengan adanya kerjasama ini Ngee Ann Polytechnic dapat mengadopsi kurikulum kelas data science yang dimiliki oleh Algoritma.

"Kami memilih Ngee Ann sebagai mitra karena reputasi positif mereka yang luar biasa, kerja tim yang hebat, dan visi inovatif,” kata Nayoko Wicaksono selaku CEO Algoritma, melalui keterangannya, Senin (22/7/2019).

Program yang diadopsi oleh Ngee Ann Polytechnic akan dimulai di Singapura pada 26 Agustus 2019 dan selesai pada 28 November 2019. Kurikulum yang diadopsi adalah Data Visualization Specialization dan Machine Learning Specialization.

Pada Data Visualization Specialization, peserta akan menguasai kemampuan visualisasi data menggunakan R Programming Language, sedangkan dalam Machine Learning Specialization peserta akan menguasai pembuatan model machine learning untuk digunakan dalam analisis prediktif.

“Dengan munculnya Industri 4.0, wilayah ini sangat kekurangan pasokan. Inovasi dalam AI dan Big Data terus terjadi, sementara SDM masih sedikit sehingga pendidikan di sektor ini perlu ditingkatkan," lanjut Nayoko.

Algoritma sendiri berharap penandatangan kerjasama ini dapat mengisi gap antara tingginya permintaan dalam bidang data science dengan ketersediaan tenaga kerjanya.

"Harapannya adalah untuk kemitraan jangka panjang, di mana Algoritma dan Ngee Ann bekerja bersama untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja Singapura dan perusahaan yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam ilmu data," Nayoko menambahkan.

Dengan adanya kerjasama ini pula, Algoritma menambah deretan startup tanah air yang sukses go international. Dulu impor guru, sekarang ekspor kurikulum.

Sebagai kick off perdana dari kerjasama ini, pada hari Kamis lalu, 18 Juli 2019, Algoritma mengadakan event Kickstart Series: Kickstart Your Data Science di Ngee Ann Polytechnic, Satellite Campus, Central Business District Singapore dengan pembicaranya adalah Samuel Chan, Course Producer & Co-Founder Algoritma.

Samuel memberikan materi mengenai R sebagai bahasa pemrograman, storytelling data, machine learning dalam R dan Phyton, serta tentunya ada sesi tanya dan jawab di event ini.

Acara perdana ini pun full house, di hadiri oleh 80 orang dan masih ada 20 orang lagi yang masuk di dalam daftar tunggu.

Selain mahasiswa dan mahasiswi Ngee Ann Polytechnic, acara ini dihadiri juga oleh para data enthusiast yang berasal dari Singapura.

(Isk/Ysl)