PGCOnf.ASIA 2019 Bakal Bahas 30 Topik Hangat Seputar PostgreSQL

PGCOnf.ASIA 2019 akan menghadirkan sekitar 27 pembicara internasional untuk saling berbagi pengalaman.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Agu 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2019, 16:00 WIB
PostgreSQL
PostgreSQL 10. (Foto: Equnix)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 27 pembicara internasional yang terbagi ke dalam 30 sesi akan memaparkan topik menarik seputar implementasi dan dampak PostgreSQL di dunia bisnis.

Gelaran tingkat dunia yang membahas mengenai PostgreSQL, PGCOnf.ASIA 2019 siap digelar di Bali. Konferensi yang pertama kali digelar di Indonesia itu akan diadakan pada 8 hingga 11 September 2019.

Nantinya, konferensi tingkat dunia itu akan menghadirkan sekitar 27 pembicara internasional untuk saling berbagi pengalaman. Sejumlah topik menarik mengenai implementasi dan dampak PostgreSQL di dunia bisnis akan dibagi dalam 30 sesi.

Salah satu pembahasan pertama adalah Masahiko Sawada yang merupakan insinyur software di NTT Jepang. Dia akan membahas mengenai topik keamanan tingkat lanjut PostgreSQL.

"Saya telah melakukan riset untuk memperkuat keamanan PostgreSQL dengan mengimplementasikan fitur Transparent Data Encryption (TDE) dalam PostgreSQL," tutur Sawada dalam keterangan resmi, Rabu (6/8/2019).

Selain itu, ada pula Chris Travers seorang insinyur software sekaligus kontributor PostgreSQL. Dalam ajang PGCOnf.ASIA 2019, dia bakal memaparkan perjalanan PostgreSQL dan perkembangannya di sektor bisnis hingga industri 4.0.

"Sejak menggunakannya mulai 1999, PostgreSQL telah berkembang menjadi raja database open source di dalam aplikasi bisnis. Pertumbuhannya kini kian cepat salah satunya dengan memanfaatkan tren industri 4.0," ujar Chris.

Topik Menarik Lain dari PGCOnf.ASIA 2019

Sistem CS Finance Akhirnya Kembali Online
Ilustrasi Online System (outsourcing-pharma.com)

Lalu, ada CEO PT Equnix Business Solutions, Julyanto Sutandang yang membicarakan cara membangun ekosistem bisnis PostgreSQL, khususnya di negara berkembang. Menurutnya, perlu dibangun sebuah ekosistem lebih baik bagi PostgreSQL pada pasar lebih luas dan besar.

Topik menarik lain yag tidak kalah menarik dipaparkan Co-Founder dan CEO Apposha Sangwook Kim. Dia ingin membicarakan terobosan besar dalam peningkatan kinerja PostgreSQL terutama saat memakai hardware modern seperti SSD berperforma tinggi.

"Saya akan memaparkan AppOS yang diimplementasikan sebagai ekstensi PostgreSQL untuk skalabilitas file I/O,” tuturnya. Dia menjelaskan AppOS mampu meningkatkan performa PostgreSQL hingga 13 kali lipat dan waktu respon hingga 32 kali lipat untuk beban tugas tulis intensif, tanpa mengubah kode atau hardware.

Sekadar informasi, PGConference Asia kali ini akan mengusung tema 'Saat Bisnis Bertemu Hacker'. Sebelumnya, ajang ini kerap diadakan di Tokyo, Jepang.

Melalui konferensi ini, komunitas PostgreSQL akan bertemu dengan para pengguna, pengembang, termasuk para ahli. Hal itu juga berlaku di tahun ini yang akan menghadirkan berbagai pembicara dari seluruh dunia.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya