Daftar Paten Smartphone Layar Gulung LG Nongol di Internet

Liputan6.com, Jakarta - Selain Samsung dan Huawei, banyak vendor sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan smartphone layar lipat. 

Berbeda dari vendor yang berlomba-lomba memperkenalkan smartphone layar lipat, LG lebih memilih mengusung konsep desain berbeda.

Perusahaan asal Korea Selatan itu memilih konsep desain smartphone layar gulung, yakni LG Roll--masih belum nama seri sebenarnya. Perlu kamu ketahui, Samsung dan Huawei memang sudah mengungkap kehadiran smartphone layar lipat. Sayang, keduanya masih belum dirilis secara resmi ke pasaran.

Dikutip dari Gizchina, Kamis (29/8/2019), perusahaan Korea Selatan itu telah mendaftarkan paten sebuah smartphone yang dapat digulung pada awal bulan ini.

Menurut gambar paten yang beredar, layar LG Roll memiliki dua engsel. Dengan begini, pengguna dapat menekuk layar lebih dari satu arah. Saat ditekuk secara penuh, layar LG Roll tersebut bakal membungkus bodi handset.

Banyak dari vendor smartphone dilaporkan tengah menggarap perangkat layar lipat. Beberapa di antaranya sudah mengungkap tampilan produk layar lipat tersebut, seperti yang dilakukan Samsung dan Huawei.

Terbaru, giliran Sony yang dikabarkan akan ikut ke dalam pengembangan teknologi layar serupa, tapi dengan pendekatan berbeda. Informasi ini diketahui dari akun pembocor informasi bernama Max J.

Dikutip dari Tech Radar, Jumat (11/7/2019), Sony dilaporkan sedang mengembangkan smartphone layar gulung, alih-alih layar lipat. Sumber anonim menyebut perusahaan asal Jepang itu kini sedang menyiapkan purwarupanya.

Sejumlah spekulasi menyebut ada kemungkinan perangkat ini akan diungkap menjelang akhir 2019. Sementara laporan lain menyebut perangkat ini akan didukung chipset Snapdragon 855 dan jaringan 5G.

Kendati demikian, Sony sendiri belum memberi pernyataan resmi terkait laporan ini. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman dari perusahaan tersebut.

Selain Sony, perusahaan lain yang juga diketahui tengah mengembangkan layar gulung adalah Samsung. Informasi tersebut diketahui dari paten yang didaftarkan perusahaan beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, dalam paten yang didaftarkan tersebut, Samsung merinci sebuah perangkat dengan memiliki layar gulung yang dapat masuk dan keluar dari bodi smartphone.

Dikutip dari Tech Radar, Kamis (13/6/2019), Samsung mengajukan paten pada 28 November 2018 --sebelum masalah Galaxy Fold terjadi, tetapi baru saat ini dipublikasikan secara online.

Dalam deskripsi paten itu menyatakan, "perangkat elektronik tersebut terdiri dari layar fleksibel memiliki area yang lebih luas saat ditarik."

(Ysl/Why)