Tokopedia Pastikan Tidak Terjadi Transaksi Surat Bebas Covid-19

Tokopedia mengonfirmasi surat bebas covid-19 yang sempat ramai diperbincangkan publik tidak mencatat transaksi apapun.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Mei 2020, 18:50 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 18:46 WIB
Tokopedia
Logo Tokopedia. (Liputan6.com/ Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul beredarnya tangkapan layar surat sehat bebas Covid-19 dengan kop surat rumah sakit swasta yang beredar di sejumlah marketplace, termasuk Tokopedia, unicorn startup itu memberikan tanggapan resmi.

Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya, perusahaan memastikan tidak terjadi transaksi atas produk tersebut. Selain itu, perusahaan telah melakukan pelarangan tayang pada toko maupun produk yang melanggar tersebut.

"Terkait ditemukannya surat pernyataan sehat dari virus COVID-19 di platform Tokopedia, kami ingin menginformasikan bahwa tidak terjadi transaksi atas produk ini," tutur Ekhel kepada Tekno Liputan6.com, Kamis (14/5/2020).

Lebih lanjut Ekhel menuturkan, meski Tokopedia mengadopsi mekanisme user generated content (UGC), yakni setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, perusahaan tidak mendukung praktik semacam ini.

"Kami tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Aksi proaktif pun terus kami lakukan untuk menjaga aktivitas di platform Tokopedia tetap sesuai dengan hukum yang berlaku," tuturnya menjelaskan.

Sebelumnya, Ekhel juga mengatakan perusahaan terus berupaya memastikan berbagai produk yang dijual di Tokopedia sudah sesuai dengan aturan berlaku, baik dari sisi jenis produk, harga, kesesuaian judul, maupun deskripsi.

"Jika ada penjual yang melanggar, Tokopedia berhak melakukan tindakan berupa pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten, serta tindakan lain sesuai prosedur," kata Ekhel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbau Pengguna Laporkan

Tokopedia
Laman utama aplikasi Tokopedia. (Sumber: Tokopedia)

"Kami juga mengimbau masyarakat agar dapat melaporkan produk yang melanggar syarat dan ketentuan Tokopedia dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia, langsung dari fitur Laporkan yang ada di setiap halaman produk," kata Ekhel.

Sementara itu, menanggapi isu kesehatan global yang saat ini terjadi, Tokopedia mengaku turut berempati dan mengimbau masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.

Untuk itu, demi memudahkan masyarakat mendapatkan produk kesehatan sesuai kebutuhan dengan lebih efisien, Tokopedia mengadakan kampanye 'Tokopedia Peduli Sehat' (https://www.tokopedia.com/discovery/tokopedia-peduli-sehat).

 


Fokus Penanganan Covid-19

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Ekhel menegaskan, kini Tokopedia sedang fokus membantu pemerintah menangani Covid-19. Untuk itu, segala inisiatif yang dilakukan ditujukan untuk meminimalisir dampak pandemi terhadap negeri, termasuk dari sisi ekonomi.

Salah satu yang baru saja diumumkan adalah terkait beragam program Tokopedia dalam mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanLokal. Tujuannya adalah mengakselerasi adopsi digital bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM, agar bisnis yang masih sepenuhnya dikelola luring, dapat segera beroperasi kembali dengan membuka kanal daring.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya