Pendiri Alibaba Jack Ma Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Tiongkok

Pendiri Alibaba Jack Ma kini kehilangan gelar sebagai orang terkaya nomor satu di Tiongkok. Lantas, kini Jack Ma jadi orang terkaya nomor berapa?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Mar 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 19:00 WIB
Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma mengatakan “pebisnis tak punya rasa takut, kompetitor yang seharusnya takut”.Liputan6.com/Angga Yuniar

Liputan6.com, Jakarta - Jack Ma, pendiri Alibaba kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di Tiongkok. Demikian seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/3/2021).

Menurut sebuah laporan, hilangnya gelar Jack Ma sebagai orang terkaya nomor satu di Tiongkok dipicu oleh pengawasan ketat dari regulator terhadap Alibaba dan Ant Group. Sementara, harta kekayaan rekan-rekan Jack Ma terus meningkat.

Jack Ma dan keluarganya memang diketahui merupakan orang terkaya nomor satu di Tiongkok, berdasarkan Hurun Global Rich List 2020 dan 2019. Namun, pada 2021 ini peringkat Jack Ma turun menjadi nomor empat di daftar tersebut.

Posisi Jack Ma kini berada di bawah pemilik usaha air mineral kemasan Nongfu Spring, Zhong Shanshan; bos Tencent Holding, Pony Ma; dan startup e-commerce Pinduoduo, Collin Huang.

"Posisi Jack Ma turun dari tiga teratas setelah adanya pengawasan regulator Tiongkok dalam masalah anti-trust Ant Group dan Alibaba," kata Hurun dalam laporannya.

Turunnya posisi Jack Ma sebagai orang terkaya pertama di Tiongkok dipicu oleh pidatonya pada 23 Oktober lalu. Saat itu, Jack Ma sempat mengkritik sistem peraturan di Tiongkok.

Imbasnya, pemerintah menangguhkan IPO Ant Group yang rencananya akan mendapatkan dana USD 37 miliar. Penangguhan ini hanya beberapa hari sebelum Ant Group akan masuk bursa saham.

Sejak itu, regulator Tiongkok memperketat pengawasan anti-trust dan monopoli di sektor teknologi negara tersebut. Alibaba pun mendapatkan banyak tekanan.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.


Penyelidikan dari Regulator

Jack Ma
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Posisi Alibaba makin sulit ketika regulator meluncurkan penyelidikan anti-trust untuk Alibaba pada Desember lalu.

Tidak hanya itu, regulator Tiongkok pun mulai memperketat cengkeraman mereka di sektor fintech. Salah satunya dengan meminta Ant untuk menyederhanakan beberapa bisnisnya menjadi perusahaan induk keuangan sehingga bisa diatur layaknya perusahaan keuangan tradisional.

Jack Ma yang terkenal suka tampil di depan publik pun harus menghindari sorotan dan sempat menghilang dari muka publik selama tiga bulan lamanya.

Waktu itu, publik Tiongkok pun berspekulasi atas keberadaannya. Baru pada Januari 2021, Jack Ma tampil dalam sebuah video berdurasi 50 detik.


Daftar Orang Terkaya Tiongkok Saat Ini

 Sementara itu, orang terkaya Tiongkok saat ini, Zhong Shanshan, berhasil naik ke posisi pertama menggantikan Jack Ma berkat kinerja harga saham Nongfu Spring.

Ia juga makin tajir berkat pembesut vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise yang juga di bawah kendali bisnisnya.

Kemudian, posisi kedua, kekayaan Pony Ma dari Tencent juga dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 70 persen sepanjang tahun 2020 menjadi 480 miliar Yuan.

Lalu, kekayaan bos Pinduoduo Collin Huang tumbuh 283 persen menjadi 450 miliar Yuan.

Jack Ma sendiri bukannya jatuh miskin, melainkan kekayaannya tumbuh 22 persen, menjadi 360 miliar Yuan. Hal ini menjadikannya turun ke posisi keempat orang terkaya di Tiongkok. 

Pada sisi lain, pendiri ByteDance Zhang Yiming kini mendudukung urutan kelima orang paling tajir di Tiongkok. Kekayaannya sekitar USD 54 miliar.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya