Misteri Soal Project Athia dari Square Enix Akhirnya Terjawab

Liputan6.com, Jakarta - Square Enix akhirnya mengungkap informasi terbaru soal gim dengan judul sementara Project Athia. Meski dipastikan hadir di PS5, informasi soal gim ini sebenarnya tidak banyak diungkap oleh Square Enix. 

Kendati informasinya masih minim, kini Square Enix setidaknya mulai angkat bicara soal gim ini. Sebagai awalan, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (20/3/2021), gim ini dipastikan memiliki judul final, yakni Forspoken.

Selain itu, gim ini akan dibintangi oleh aktris Ella Balinska, yang dikenal berperan sebagai Frey Holland dalam film "Charlie Angels" rilisan 2019. Square Enix juga sempat berbagi tampilan mengenai gim Forspoken ini nantinya.

Berdasarkan video yang diunggah, kisah dalam gim ini sepertinya akan menyorot karater yang diperankan Ella yang tiba-tiba hadir di dunia fantasi Athia dari dunia modern.

Dalam perjalanannya, dia pun harus belajar sihir untuk bertahan hidup di dunia tersebut. Selain informasi itu, tidak ada bocoran lain yang diungkap Square Enix mengenai gim ini.

Pengembang hanya mengatakan gim ini akan memanfaatkan kemampuan dan fitur PS5 untuk menghadirkan pengalaman yang lebih menyeluruh. Rencananya, Forspoken akan dirilis pada 2022.

Di sisi lain, Sony beberapa waktu lalu mengungkap sedang mengembangkan headset virtual reality (VR) baru untuk konsol gim anyar mereka, yakni PlayStation 5 (PS5).

Walau perusahaan berbasis di Jepang itu masih belum memperlihatkan bentuk headset-nya, Sony justru membagikan informasi tentang seperti apa penampakan kontroler VR PS5 atau PSVR 2 tersebut.

Berdasarkan gambar yang dibagikan Sony, pengontrol VR untuk PS5 ini memiliki bentuk bola unik yang diklaim perusahaan akan terasa nyaman dan alami saat dipegang.

Meskipun kebanyakan teknologi di kontroler VR PS5 ini meminjam dari DualSense, Sony tampaknya menambahkan sejumlah fitur baru ke dalamnya.

Mengutip GSM Arena, Jumat (19/3/2021), kontroler VR baru ini akan dilacak oleh headset menggunakan "tracking ring" yang terpasang di bagian bawah setiap pengontrol.

Selain itu, Sony juga mengoptimalkan sistem haptic feedback khusus untuk bentuk kontroler VR baru di konsol PS5 ini.

Seperti DualSense di PS5, kontroler di headset VR baru ini juga akan memiliki trigger (L2 dan R2) yang adaptif.

Dengan begini, gamer bisa merasakan perbedaan setiap senjata saat sedang di dalam gim dan akan merasakan pengalaman lebih imersif saat bermain.

Selain itu, pengontrol VR ini juga akan dapat mendeteksi jari pengguna ketika melalui area sensitif sentuhan tempat meletakkan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.

Masing-masing kontroler VR ini akan bertindak seperti setengah dari DualSense, dimana bagian kiri terdapat analog, segitiga, kotak, L1, L2, dan tombol Create.

Sedangkan bagian kanan ada analog lain, tombol silang, bulat, R1, R2, dan Options. Headset VR PS5 ini direncanakan akan diluncurkan oleh Sony paling cepat pada 2022.

(Dam/Isk)