Liputan6.com, Jakarta - Konami telah mengumumkan mengganti nama game PES (Pro Evolution Soccer) menjadi eFootball. Selain mengubah nama, perusahaan juga mengatakan game ini akan hanya tersedia secara digital dan dapat dimainkan secara gratis.
Konami pun sudah mengungkap roadmap peluncuran eFootball yang dimulai dari awal musim gugur tahun ini. Namun roadmap tersebut ternyata mengundang kekhawatiran sejumlah fans PES.
Baca Juga
Alasannya, salah satu mode favorit pemain, yakni Master League tidak diungkap nasibnya. Menjawab kekhawatiran tersebut, Konami akhirnya angkat bicara melalui akun Twitter resminya.
Advertisement
Mengutip informasi dari akun Twitter eFootball, Jumat (23/7/2021), Konami memastikan Master League dikonfirmasi akan tetap hadir di game ini, tapi hadir sebagai DLC yang dijual secara terpisah.
"Sebagai tambahan, mode offline seperti Master League akan dijual di masa depan sebagai DLC opsional di seluruh perangkat yang kompatibel," tulis akun @play_eFootball. Kendati demikian, biaya mengenai DLC ini belum diungkap.
Master League sendiri merupakan mode yang hadir cukup lama di PES, yakni sejak 1999. Mode ini memungkinkan pemain membangun timnya sendiri dan biasanya diawali dengan skuad berisi anggota fiksi, seperti Castolo, Ivanov, dan Minanda.
Sebagai informasi, dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Konami memang telah mengumumkan secara resmi menghadirkan eFootball di seluruh dunia pada 21 Juli 2021.
Kehadiran eFootball Pengganti PES
Pada tahap pertama peluncuran di musim gugur tahun ini, eFootball dapat dimainkan secara gratis di PS5, PS4, Xbox Seri X/S, Xbox One, Windows, dan PC Steam. Game ini juga dipastikan akan hadir di platform mobile, seperti iOS dan Android.
"Menggunakan pondasi kuat dari Unreal Engine, memungkinkan kami merombak besar-besaran. Kami membuat sejumlah modifikasi hingga menjadi sebuah permainan sepak bola termutakhir untuk masa kini dan mendatang,” kata Produser Seri Football Konami, Seitaro Kimura.
Seitaro menambahkan, dengan kecanggihan teknologi konsol terbaru serta kerja sama dengan pesepak bola elit, Konami menjanjikan pengalaman gameplay yang lebih menegangkan dan realistis.
Game ini dibekali teknologi baru yang diberi nama Motion Matching. Sesuai namanya, teknologi ini mengubah berbagai macam gerakan yang dilakukan pemain di lapang menjadi menjadi serangkaian animasi, lalu memilih yang paling akurat secara real-time.
"Sistem ini menyediakan empat kali lebih banyak animasi dari yang pernah ada sebelumnya, menciptakan gerakan yang sangat realistis. “Motion Matching” akan digunakan di semua platform eFootball, termasuk konsol generasi terakhir, PC, dan seluler," tutur Seitaro.
Konami pun memastikan eFootball akan menghadirkan pengalaman bermain yang adil dan seimbang untuk semua pemain. Rincian lebih lanjut tentang gameplay dan mode online akan terungkap di akhir Agustus 2021.
Advertisement
Konten yang Hadir di eFootball
Sebagai konten awal, eFootball akan menghadirkan pertandingan lokal yang menampilkan klub ternama dunia, seperti FC Barcelona, Juventus, FC Bayern, hingga Manchester United.
Konami menuturkan, sejumlah mode permainan tertentu akan dijual sebagai DLC opsional. Hal ini dilakukan untuk memberikan kebebasan bagi pemain membangun pengalaman yang sesuai minat mereka.
Lionel Messi dan Neymar Jr. pun didapuk sebagai duta global untuk eFootball. Sementara Andres Iniesta dan Gerard Pique menjadi penasihat resmi untuk pengembangan gameplay ofensif dan defensif.
(Dam/Ysl)