Liputan6.com, Jakarta - EMTEK (Elang Mahkota Teknologi) baru saja mengumumkan investasi terbarunya untuk Grab Indonesia. Managing Director EMTEK Sutanto Hartono menuturkan EMTEK menyuntikkan dana sebesar USD 375 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun.
"Dengan investasi ini, tidak hanya memadukan bisnis yang sudah ada, tapi juga sinergi antara kedua perusahaan," tuturnya dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Senin (26/7/2021).
Baca Juga
Sebagai langkah awal dari kolaborasi EMTEK dan Grab, keduanya akan menggelar program yang diberi nama Festival Kota Mapan. Program ini akan digelar pada September 2020 di Solo, Jawa Tengah.
Advertisement
Menurut Sutanto, Festival Kota Mapan merupakan program akselerasi untuk para UMKM mulai beralih ke platform digital. Hal ini dilakukan karena masih banyak UMKM yang belum melakukan transformasi digital.
Padahal, Sutanto menuturkan, transformasi digital dapat membantu UMKM mempertahankan dan memperkuat bisnisnya, terutama di tengah pandemi saat ini.
Oleh sebab itu, Festival Kota Mapan akan menghadirkan pelatihan, pemberdayaan, termasuk pemberian akses kepada platform digital bagi pelaku UMKM.
"Kami berharap dengan Festival Kota Mapan dan inisiatif lainnya, kami akan melakukan upaya konkret untuk sebanyak mungkin mengajak pelaku UMKM melakukan transformasi digital, membawa mereka ke pasar Indonesia dan juga dunia," ujar Sutanto.
Lebih lanjut Sutanto menuturkan, kolaborasi EMTEK dan Grab tidak akan berhenti di Festival Kota Mapan. Karenanya, selain event secara langsung, tidak tertutup kemungkinan ada event virtual dan inisiatif lainnya.
Emtek Kini Genggam 5,88 Persen Saham Grab Indonesia
Sebelumnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek menambah kepemilikan saham di PT Grab Teknologi Indonesia (GTI).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/7/2021), Emtek menambah kepemilikan saham dengan penyertaan atas saham baru yang diterbitkan PT Grab Teknologi Indonesia sebesar 311.274.193 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
Penempatan saham itu 3,29 persen dari modal disetor dan ditempatkan di PT GTI dengan total nilai penyertaan Rp 3,08 triliun atau setara USD 210 juta. Transaksi itu telah dilakukan pada 30 Juni 2021.
Sebelumnya perseroan telah memiliki saham sejumlah 244.572.580 saham dengan total nilai nominal Rp 244.572.580.000 atau setara dengan 2,68 persen dari modal disetor dan ditempatkan PT GTI atau menjadi 2,59 persen setelah penempatan saham.
"Setelah penempatan saham, perseroan memiliki 5,88 persen dari total modal disetor dan ditempatkan pada PT GTI,” tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.
Adapun transaksi ini dilakukan untuk mendukung kegiatan usaha utama dan memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan teknologi dan digital terkemuka di Indonesia dan memperkaya ekosistem digitalnya.
"Pengaruh pada kondisi keuangan perseroan adalah bahwa penempatan saham akan mengurangi jumlah kas dan setara kas perseroan sejumlah nilai transaksi tetapi meningkatkan investasi jangka panjang perseroan sejumlah nilai transaksi sehingga kondisi keuangan perseroan. Dalam hal ini total aset perseroan, tidak akan berubah," tulis manajemen perseroan.
Advertisement
Grab Genggam Saham Emtek Melalui H Holdings
Di sisi lain, pada April 2021, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai masuknya Grab Holdings Inc melalui H Holdings Inc.
H Holdings Inc merupakan investor yang mengambil bagian atas penerbitan saham baru melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari H Holdings Inc, H Holdings adalah afiliasi dari Grab Holdings Inc (Grab) dan merupakan investor yang telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh perseroan melalui PMTHMETD yang dilaksanakan pada 31 Maret 2021. Kepemilikan saham H Holdings Inc di perseroan adalah sebesar 4,6 persen dari saham yang diterbitkan oleh Perseroan," demikian mengutip keterbukaan informasi ke BEI yang disampaikan perseroan, Senin (19/4/2021).
Sebelumnya, Emtek telah menyelesaikan private placement pada 31 Maret 2021. Emtek menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,75 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Harga pelaksanaan private placement yang ditetapkan Rp 1.954 per saham.
Pada aksi korporasi tersebut, sejumlah investor yang menyerap saham antara lain NAVER Corporation dan H Holdings Inc.
Selain itu, ada beberapa investor institusi antara lain PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Elbara Perkasa, dan PT Syailendra Capital.
Perseroan juga menjelaskan mengenai latar belakang Grab melakukan transaksi tersebut. Emtek dan Grab banyak berinvestasi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Selain itu, Perseroan dan Grab juga telah beberapa kali berdiskusi untuk mengembangkan peluang bisnis baru.
"Ketika perseroan memutuskan untuk melakukan penerbitan saham guna mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya di sektor digital, media dan layanan kesehatan, Grab menyatakan minatnya untuk berpartisipasi, yang pada akhirnya direalisasikan melalui investasi oleh H Holdings Inc," demikian mengutip keterbukaan informasi BEI.
Dengan transaksi tersebut, sinergi yang diharapkan dengan hubungan yang lebih erat antara Grab dan Perseroan sehingga menciptakan peluang untuk berinvestasi pada bisnis yang ada saat ini.
(Dam/Isk)