Sirclo Distribusikan 800 Paket Bansos ke Nakes Terdampak Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan ulang tahun perusahaan yang ke-8, e-commerce enabler Sirclo mendistribusikan lebih dari 800 bantuan sosial (bansos) berupa paket kebutuhan rumah tangga dan sanitasi kepada anggota keluarga tenaga kesehatan (nakes).

Paket bantuan itu disalurkan kepada anggota keluarga nakes yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan, Banten.

"Keluarga merupakan support system terpenting bagi nakes sehingga turut memegang peran utama selama pandemi Covid-19. Kami berharap juga bisa turut mendukung para nakes dalam perjuangan mereka membantu pasien-pasien Covid-19 di tengah masa yang menantang ini," ujar Chief Services Officer Sirclo, Rinaldi Tjhin, melalui keterangannya, Selasa (10/8/2021)

Rinaldi menyebut bantuan ini juga merupakan apresiasi kepada para keluarga nakes yang termasuk kategori rentan terpapar Covid-19, sekaligus sebagai wujud rasa hormat terhadap semangat dan perjuangan mereka melawan pandemi.

Sebagai sektor kritikal yang memenuhi kebutuhan konsumen saat berbelanja online, Sirclo memberdayakan jaringannya, mulai dari brand rekanan sampai ke logistik dan pengiriman, untuk turut membantu anggota keluarga nakes yang merupakan salah satu komunitas paling rentan di masa pandemi Covid-19.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rinaldi mengklaim sejak masa pandemi, perusahaan memproses lonjakan kebutuhan produk sanitasi oleh konsumen dari seluruh Indonesia. Tidak sedikit dari pesanan tersebut ditujukan kepada para nakes yang tengah berjuang di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Tentunya nakes memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada pasien, tapi juga kepada keluarganya yang perlu dilindungi. Melihat fakta ini, kami berinisiatif mengajak partner brand Sirclo untuk bergotong royong saling membantu meringankan beban mereka lewat program #ShareInfinitely," ucapnya.

Secara keseluruhan terdapat lebih dari 1.000 anggota keluarga yang menerima paket bantuan ini. Untuk memastikan penyaluran yang tepat sasaran, pemberian paket kebutuhan rumah tangga difasilitasi oleh puskesmas dan rumah sakit rekanan Sirclo dan Orami.

Antara lain RS Premier Bintaro, RS Bina Medika Bintaro, RS EMC Tangerang, RS Siloam Tangerang, Eka Hospital BSD, serta Puskesmas Kutai dan Puskesmas Tajur dan juga anggota komunitas Orami yang resmi terdaftar sebagai nakes.

Sirclo sebelumnya mengumumkan program baru yang diberi nama Merdeka Jualan Online. Program yang ditujukan untuk para UMKM ini sekaligus menandai delapan tahun kiprah Sirclo sejak pertama kali berdiri.

Menurut Founder dan CEO Sirclo, Brian Marshal, kehadiran program ini tidak lepas kondisi pandemi yang dihadapi pelaku UKMM yang memakai solusi Sirclo atau disebut sebagai entrepreneurs.

Brian mengatakan, berbeda dari pengguna solusi yang merupakan korporat atau enterprises, banyak dari pelaku UMKM ini tidak siap menghadapi pandemi.

"Pelaku UMKM ini ternyata banyak yang tidak siap. Berbeda dari enteprises yang sudah memiliki mitigasi risiko, sehingga kami akhirnya fokus membantu para pelaku UMKM di program ini," tutur Brian dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/7/2021).

Adapun dalam program ini, Sirclo akan bekerja sama dengan mitra atau lembaga yang ada di Indonesia, utamanya yang merupakan bagian dalam ekosistem ekonomi digital.

COO Sirclo, Danang Cahyono mengatakan, program ini nantinya akan berfokus pada peningkatan kemampuan sumber daya manusia dari pelaku UMKM.

"Sumber daya manusia pada akhirnya adalah yang menentukan UMKM go digital. Jadi, mereka ini bisa memanfaatkan consumer shifting dari offline ke online," ujarnya menjelaskan. Harapannya, program ini dapat menumbuhkan kemandirian para pelaku UMKM.

Danang menuturkan, Sirclo kan menyediakan solusi teknologi terpadu dan modul penjualan online yang membantu para fasilitator dari lembaga yang bekerja sama untuk memberikan pelatihan maupun pendampingan dalam program ini.

Lebih lanjut Danang mengatakan, program ini menyasar UMKM dengan sejumlah kriteria, seperti sudah mampu mengoperasikan media sosial dan email, memiliki akses internet yang baik, serta mampu mengikuti pelatihan dan pendampingan ini.