Elon Musk Resmi Beli Twitter Seharga Rp 635 Triliun

Elon Musk resmi membeli Twitter seharga Rp 635 triliun secara tunai, setelah mengungkap rencana tersebut pada 14 April 2022.

oleh Yuslianson diperbarui 26 Apr 2022, 07:11 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2022, 04:12 WIB
Elon Musk
Elon Musk resmi membeli Twitter seharga Rp 635 triliun secara tunai. (dok.Instagram @elonrmuskk/https://www.instagram.com/elonrmuskk/?hl=id/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk telah secara resmi membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun secara tunai.

Adapun rencana bos Tesla dan SpaceX ini sudah diungkap sejak 14 April 2022, dimana saat itu Elon Musk berniat membeli Twitter dengan harga USD 54,20 per lembar sahamnya.

"Kebebasan berbicara adalah landasan cara kerja demokrasi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana orang mendiskusikan isu-isu penting bagi masa depan umat manusia," kata Elon Musk dalam sebuah pernyataan yang menyertai siaran pers.

Dia menambahkan, "Saya ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur baru, membangun algoritme open source, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua orang."

Kesepakatan ini juga disambut baik oleh CEO Twitter, Parag Agrawal. Dia mengatakan, “Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia.”

“Sangat bangga dengan tim kami dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah lebih penting,” kata Parag

Sebelumnya, perusahaan sudah memiliki rencana cadangan yang akan digunakan untuk mempertahankan diri bilamana Twitter dibeli Elon Musk.

Kala itu, Twitter mengatakan dewannya dengan suara bulat mengadopsi apa yang disebut rencana hak pemegang saham, yang juga dikenal sebagai poison pill.

Namun berjalannya waktu, perusahaan pun terlihat semakin "melunak" dengan penawaran bos Tesla tersebut. Raksasa media sosial itu disebutkan kini “mengambil pandangan baru” pada tawaran Musk, dan kemungkinan akan terlibat dalam negosiasi, menurut The Wall Street Journal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Twitter Bakal Tinjau Tawaran Elon Musk

Elon Musk, founder Tesla dan SpaceX. Sumber: Business Insider

Sebelumnya sumber Reuters mengatakan, Twitter akan meninjau tawaran Elon Musk dengan saran dari Goldman Sachs & Co dan Wilson Sonsini Goodrich & Rosati.

Sementara itu, nilai saham Twitter belum lama ini melonjak 12 persen dalam perdagangan. Padahal, nilai saham Tesla justru sedang turun sekitar 1 persen.

Menurut data Refinitiv, nilai total tawaran Elon Musk itu dihitung berdasarkan 763,58 juta lembar saham yang beredar.

Terlepas dari tawaran tersebut, Elon Musk yang menganggap dirinya sebagai pendukung kebebasan berbicara sebelumnya mengkritik Twitter.

Belum lama ini, Bos SpaceX ini juga mengadakan polling di Twitter, menanyakan ke followers apakah Twitter sudah mematuhi prinsip kebebasan berpendapat.

Sekadar informasi, Elon Musk kini punya lebih dari 80 juta pengikut sejak bergabung dengan Twitter tahun 2009 silam. Elon Musk menggunakan Twitter untuk membuat sejumlah pengumuman terkait langkah bisnisnya. 

Sempat Digugat Investor Twitter

Ilustrasi Twitter (Liputan6.com/Sangaji)

Sebelumnya Elon Musk juga digugat mantan pemegang saham Twitter yang mengklaim, mereka melewatkan kenaikan harga saham baru-baru ini, karena Elon Musk menunda pengungkapan kepemilikan sahamnya.

Laporan Twitter sendiri mengungkap, penambahan jumlah pengguna Twitter lebih rendah dibandingkan perkiraan selama beberapa bulan terakhir. Ketidakmampuan Twitter mencapai target ini menimbulkan keraguan tentang prospek pertumbuhannya.

Padahal, di sisi lain, Twitter juga tengah mengerjakan proyek-proyek besar seperti ruang obrolan audio Spaces dan buletin untuk mengakhiri stagnasi perusahaan yang berjalan lama.

Analis Wedbush Securities Daniel Ives berpendapat, Twitter akan sulit mendapatkan penawar lain.

"Akan sulit bagi penawar atau konsorsium lain untuk muncul dan dewan Twitter pun akan dipaksa menerima tawaran ini atau menjalankan proses aktif untuk menjual Twitter," kata Ives.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, nantinya mungkin akan muncul pertanyaan seputar pembiayaan, peraturan, keseimbangan waktu Elon Musk di Tesla atau SpaceX dalam beberapa hari mendatang. 

Tawaran Elon Musk Jadi Kesempatan untuk Twitter

Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

"Namun pada akhirnya, berdasarkan pengajuan ini, penentuannya adalah sekarang atau tidak sama sekali untuk menerima tawaran pembelian Twitter," kata Ives.

Sebelumnya, Elon Musk juga mengatakan, Morgan Stanley menjadi penasihat keuangannya untuk tawaran pembelian Twitter itu.

"Twitter punya potensi yang luar biasa, saya akan membukanya," kata Elon Musk dalam suratnya.

Terlepas dari itu, Bos Tesla dan SpaceX tersebut kini jadi orang terkaya di dunia menggantikan Jeff Bezos yang sebelumnya menduduki tahta. Bahkan, Forbes menyebut Elon Musk sebagai salah satu orang paling berpengaruh di era saat ini.

Mengutip Gizchina, Rabu (6/4/2022), berdasarkan daftar tahunan Forbes, nilai kekayaan Elon Musk baru saja melampaui kekayaan founder Amazon Jeff Bezos.

Forbes menyebut, per 11 Maret 2022, Elon Musk memiliki kekayaan sebesar USD 219 miliar (setara Rp 3.146,5 triliun). Setahun terakhir, kekayaan Elon Musk bertambah sebesar USD 68 miliar (setara Rp 977,1 triliun).

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya