Ibunda Anthony Sinisuka Ginting Meninggal Dunia, Warganet Turut Berduka

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kabar menyedihkan datang dari keluarga Anthony Sinisuka Ginting, salah satu pebulutangkis terkenal di Indonesia.

Pada Rabu, 9 Agustus 2023, ibunda Anthony Sinisuka Ginting, Lucia Sriati telah meninggal dunia. Informasi diungkap oleh PBSI lewat unggahan di media sosial.

"PBSI menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ibunda dari Anthony Sinisuka Ginting. Semoga mendiang Lucia Sriati mendapat tempat terbaik dan terindah di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan pun kesabaran," tulis PBSI di platform X--sebelumnya Twitter.

Sontak berbagai doa dan ucapan berduka cita atas ibunda Anthony Ginting ini langsung membanjiri linimasa media sosial, seperti di Twitter dan Instagram.

Mantan dan kini menjadi komentator pertandingan bulu tangkis, Gill Clark atau Oma Gill pun ikut berduka atas kepergian ibunda Anthony Sinisuka Ginting.

"Saya sangat sedih mendengar berita ini. Anthony, Anda dan keluarga Anda selalu dalam doa pada momen menyedihkan ini. Belasungkawa terdalam," tulis di akun Twitter-nya @OmaGillClark.

Permainan 'indah' ginting yg disaksikan langsung oleh mendiang utk yg terakhir kalinya🥺😭Tuhan kuatkan pundakny a @sinisukaanthony, beri kebahagiaan berlipat sbg pelipur lara😭🤍 pic.twitter.com/ny3K3hbvkk

— my🍓 (@cafamee) August 9, 2023

"Selalu terharu liat postingan ig romantis Ginting untuk mama nya🥺🥺," tulis @thoughtfulne.

"Turut berduka cita untuk Ginting se-keluarga.. Rest in peace, Mama Lucia Sriati 🥀," bunyi cuitan @nanas5111 di Twitter X.

Tak hanya di Twitter, unggahan foto terakhir Ginting bersama dengan sang bunda di platform media sosial Instagram juga banjir ucapan duka dari follower-nya.

"Bang Ginting :") Turut berduka cita bang... Tuhan yang kasih penghiburan dan memberikan kekuatan. 😢❤️," tulis jeromepolin.

"My deepest condolences to you and your family 🙏🏻 RIP Madam 🖤," tulis chiewsien14 di kolom komentar.

"Tuhan beri penghiburan untuk Kak Oni dan keluarga!🥹✨🌷🕊️ Mama sudah sembuh kak!🖤🕊️," kata deasagathaa di kolom komentar akun Instagram Anthony Sinisuka Ginting.

Langkah Anthony Sinisuka Ginting di Australian Open 2023 harus terhenti di perempat final. Tunggal putra Indonesia itu dihentikan Prannoy HS dari India.

Berlaga di State Sports Centre, Sydney, Jumat (4/8/2023) sore WIB, Anthony Ginting sempat menang pada game pertama dengan skor 21-16. Namun, ia harus mengaku keunggulan Prannoy HS pada dua game berikutnya dengan skor 17-21 dan 14-21.

"Memang kalah, tapi saya sudah berjuang semaksimal mungkin," kata Ginting usai laga. "Saya sudah menerapkan berbagai macam cara dan strategi di lapangan. Tadi dalam pertandingan saya dan lawan sudah ngadu semuanya di lapangan. Ya teknik, fisik, dan strategi permainan."

Menurut Anthony Ginting, kunci kemenangan Prannoy HS di game ketiga. "Lawan bisa lebih memegang kendali permainan dari awal. Saat memimpin, lawan juga lebih cepat dalam menerapkan perubahan pola."

"Game ketiga, lawan memang bisa lebih mengontrol permainan dari awal. Dia terus mencoba membawa saya ke tempo permainannya. Saya sebenarnya bisa meladeni dan malah bisa dapat poin. Tetapi harus diakui, lawan memang sudah memegang kendali permainan," pungkasnya.

Dengan hasil ini, Indonesia belum memilik wakil di semifinal Australian Open 2023. Sebelumnya ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kandas usai dikalahkan lawan masing-masing.

Lapangan 1

• Pertandingan ke-7: Anthony Sinisuka Ginting vs Prannoy HS (India): 21-16, 17-21, 14-21
• Pertandingan ke-8: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)

Lapangan 3

• Pertandingan Pertama: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Cheng Xing/Chen Fang Hui (China): 16-21, 16-21
• Pertandingan ke-4: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang): 6-21, 16-21

Mayoritas pebulu tangki Indonesia tumbang pada babak 16 besar yang berlangsung Kamis (3/8/2023). Total ada sembilan andalan yang tersisih.

Mereka antara lain tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Rentetan hasil negatif tersebut juga membuat Indonesia tidak lagi memiliki harapan di nomor tunggal putri dan ganda putri memasuki perempat final.

(Ysl/Tin)