Jebolan Startup Studio Indonesia Rancang Platform HR Management Terintegrasi

Jebolan program inkubator Startup Studio Indonesia dari Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo), DEUS, meluncurkan platform HR management terintegrasi. Apa fungsinya?

oleh Iskandar diperbarui 29 Apr 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 12:00 WIB
Platform HR Management DEUS Enhance
Platform HR Management DEUS Enhance. Credit: DEUS

Liputan6.com, Jakarta - Jebolan program inkubator Startup Studio Indonesia dari Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo), DEUS, baru saja meluncurkan platform manajemen strategis human resource (HR management) terintegrasi.

Platfrom bernama DEUS Enhance ini diklaim bisa menjadi perpanjangan fungsi untuk merancang dan memantau proses pencapaian KPI, kompetensi, performance appraisal, dan program pengembangan karyawan.

Dilengkapi pula dengan sistem remunerasi yang secara sistem terkait langsung dengan penilaian performance appraisal yang layak dan teruji, meliputi insentif, bonus, dan kenaikan gaji.

CEO DEUS, Gregory Kurnia, menyebut masih banyak perusahaan yang memantau performa karyawan secara manual dan konvensional, sehingga rawan terpengaruh oleh kesalahan manusia, kehilangan data, dan bias subjektivitas.

"Metode manual itu juga banyak membuang waktu. Karena itulah kami mencetuskan DEUS Enhance untuk membantu menyelesaikan pain points tersebut," ujar Gregory melalui keterangannya, Senin (29/4/2024).

Ia menjelaskan DEUS Enhance menghadirkan sistem HR management terintegrasi, dengan matrik penilaian performa/KPI yang akurat dan otomatis yang berhubung langsung dengan sistem renumenrasi (insentif, bonus dan kenaikan gaji), sehingga manajemen SDM di perusahaan bisa berjalan secara optimal.

Solusi DEUS diklaim akan membantu tenaga profesional HR di perusahaan, terutama dalam menyaring dan mempertahankan talenta terbaik untuk kebutuhan bisnis.

Sejauh ini, Gregory mengungkap sejumlah perusahaan besar sudah masuk dalam portofolionya, meliputi berbagai sektor seperti ritel, F&B, consumer goods, edukasi, tech, dan sebagainya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Profiling Melalui Game Petualangan

Sebelumnya, DEUS meluncurkan produk perdana bernama DEUS Discover yang mengajak pengguna untuk menyelesaikan game petualangan (Heroes of a Fallen Land).

Solusi ini dapat menunjukkan profil kepribadian, kompetensi, hingga kemampuan kognitif dari pemainnya melalui game tersebut.

Di akhir permainan, DEUS akan merilis Individual Report berisi kelebihan dan kekurangan individu; Summary Dashboard berisi skor dari setiap asesmen dan tendensi karakter; serta Profile Suitability yang menunjukkan kecocokan kandidat dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

Produk DEUS Discover dapat digunakkan untuk rekrutmen eksternal maupun internal, promosi karyawan, mempersiapkan pemimpin, pengembangan karyawan internal, talent mapping, dan sebagainya.

 


Komentar Kominfo

Direktur Ekonomi Digital Kominfo, Boni Pudjianto, menilai pihaknya antusias melihat sepak terjang DEUS yang terus mengeluarkan solusi inovatif untuk memecahkan masalah nyata di lapangan.

"Karena Indonesia sebentar lagi akan memasuki generasi emas, di mana 70% penduduk Indonesia berada dalam usia produktif pada 2045, tentunya kita membutuhkan solusi manajemen SDM yang efektif, optimal, dan terdigitalisasi," tuturnya.

Ia menegaskan. pihaknya akan terus mendukung perkembangan startup inovatif muda untuk semakin mematangkan ekonomi digital Indonesia di masa mendatang.

Untuk diketahui, DEUS merupakan alumni program Startup Studio Indonesia Batch 6 dari Kominfo.


Infografis Respons Kemenkes Larangan Pejabat dan Pegawai Pemerintah Gelar Bukber. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Respons Kemenkes Larangan Pejabat dan Pegawai Pemerintah Gelar Bukber. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Respons Kemenkes Larangan Pejabat dan Pegawai Pemerintah Gelar Bukber. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya