Jendela Dunia: Militer Irak Lancarkan Serangan Udara ke ISIS

Pasukan Irak berhasil merebut kembali Universitas Anbar yang dikuasai militan ISIS.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2015, 18:49 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 18:49 WIB
Jendela Dunia: Militer Irak Lancarkan Serangan Udara ke ISIS
Pasukan Irak berhasil merebut kembali Universitas Anbar yang dikuasai militan ISIS.

Liputan6.com, Irak - Serangan udara dilancarkan Irak ke kelompok radikal ISIS di Kota Ramadi. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (29/7/2015).

Militer Irak melancarkan serangan udara ke kantong-kantong kelompok radikal ISIS di Kota Ramadi dan beberapa wilayah di Provinsi Anbar, Irak, Selasa 28 Juli waktu setempat.

Serangan udara ini menargetkan gudang senjata dan tempat-tempat persembunyian militan ISIS. Sebelumnya pada hari Minggu lalu (26/7/2015), pasukan Irak berhasil merebut kembali Universitas Anbar yang dikuasai militan ISIS.

Di Argentina, bentrokan pecah antara polisi anti huru-hara dengan sopir bus yang berdemo di pinggiran Kota Buenos Aires Selasa 28 Juli kemarin. Para sopir bus menuntut pengangkatan kerja kembali kolega mereka yang dipecat serta meminta kondisi kerja yang lebih baik.

Polisi terpaksa bertindak represif karena demonstran memblokade jalan utama menuju Buenos Aires. Beberapa polisi demonstran dan awak media luka-luka dalam insiden ini. Polisi mengamankan beberapa orang yang dianggap sebagai provokator.

Di Tiongkok, banjir melanda Kota Dongxing dan beberapa wilayah di Guangxi Xhuang sejak sepekan terakhir. Hujan lebat menjadi faktor utama musibah ini.

Ketinggian air diperkirakan mencapai 1,5 meter. Aktivitas lalu lintas lumpuh karena jalanan dan kendaraan terendam. Aliran listrik untuk sementara waktu diputus demi keselamatan warga.

Sementara di Italia, sebuah kapal angkatan laut Irlandia yang membawa 462 migran dan 14 jenazah berlabuh di Pulau Sicily, Messina, Italia, pada Rabu pagi tadi. Petugas menurunkan para pengungsi dari kapal dan melakukan cek medis satu per satu.

Pengungsi Rohingya asal Bangladesh ini awalnya terdampar di laut sebelum akhirnya diselamatkan kapal Irlandia. (Nda/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya