Liputan6.com, Jakarta - Darurat militer di Thailand dinilai tidak akan membawa dampak besar bagi Indonesia baik dari sektor perdagangan antar kedua negara maupun sektor investasi.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Pertanahan dan Konstruksi Bambang Sujagad mengatakan, banjir besar yang melanda Thailand pada 2011 sebenarnya sudah banyak membuat investor di negara tersebut pindah ke Indonesia.
"Saat banjir dulu sudah pada pindah ke sini. Tapi dengan adanya krisis ini, kesempatan Indonesia untuk menjadi tujuan investasi di Asia Tenggara semakin besar," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Sementara itu dari sisi ekspor impor, meskipun Indonesia masih melakukan impor bahan baku penolong dan barang modal seperti mesin untuk kebutuhan industri, namun hal tersebut tidak menjadikan Indonesia bergantung kepada Thailand.
"Ekspor-impor kita tidak terlalu besar dengan Thailand. Memang ada beberapa bahan baku penolong dan barang modal seperti mesin yang berasal dari mereka, mungkin agak sedikit terpengaruh. Tetapi yang lainnya tidak ada pengaruh karena kita tidak ada ketergantungan dengan Thailand," katanya.
Meski demikian, Bambang juga mengingatkan agar Indonesia segera mencari negara lain sebagai menyuplai bahan baku dan barang modal sektor industri. Hal ini sebagai langkah antisipasi jika ketegangan di Thailand semakin memanas.
"Kalau ada masalah mungkin pada sisi pangan misalnya produksi ikan Indonesia yang banyak berasal dari Thailand, tetapi itu bisa cari dari negara lain. Jadi bisa antisipasi dengan mencari negara substitusi," tandasnya.
Data Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa pada tahun lalu, perdagangan Indonesia-Thailand didominasi impor sebesar US$ 10,7 miliar. Sedangkan ekspor Indonesia ke negara tersebut hanya sebesar US$ 6,06 miliar. Meski demikian, total perdagangan antar kedua negara cenderung fluktuatif dengan tren pertumbuhan sebesar 19,6% dalam 5 tahun terakhir. (Dny/Gdn)
Krisis Thailand Tak Berpengaruh Besar bagi Investasi Indonesia
Ekspor Indonesia ke Thailand hanya sebesar US$ 6,06 miliar, sedangkan untuk eskpor mencapai US$ 10,7 miliar.
diperbarui 25 Mei 2014, 17:03 WIBDiterbitkan 25 Mei 2014, 17:03 WIB
Tentara Thailand memeriksa pengendara motor di sebuah pos pemeriksaan yang ada di pinggiran kota Bangkok, Thailand, (22/5/2014). (AFP PHOTO/Manan Vatsyayana)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Pencopotan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesai Bikin Heboh
Trafik Internet Indosat Naik 10 Persen Pada Puncak Liburan Tahun Baru 2025
Mantan Menlu Retno Marsudi Bergabung dengan ParagonCorp, Apa Jabatan Barunya?
Top 3 Islami: Golongan Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Amal Laki-Laki, Kisah Karomah Kiai Abbas Banyuwangi Hentikan Kereta dengan Benang
Resep Nasi Kebuli Sederhana yang Lezat dan Mudah Dibuat
Program Makan Bergizi Gratis Baru di 26 Provinsi Saja, Ini Alasannya
Mau Punya Keuangan Stabil di 2025? Simak Tips dari Pakar Ini
3 Faktor Ini Bakal Bikin Harga Bitcoin Meroket di 2025
Prospek Sektor Konsumer pada 2025 di Tengah Pelemahan Daya Beli dan Tekanan Nilai Tukar
3 Resep Sosis Sapi Buatan Rumah untuk Jadi Stok Makanan
Menyusuri Keindahan Pulau Breueh di Aceh, Surga Tersembunyi di Ujung Barat Indonesia
7 Januari 2015: Paris Berduka Akibat Serangan di Kantor Media Satir Prancis Charlie Hebdo, 12 Orang Tewas