Harapan Menko Perekonomian Usai Tim Transisi Jokowi Bubar

"Saya rasa tim transisi tidak perlu lagi memerlukan perantara, pokjanya juga sudah dibubarkan," ujar Menko Perekonomian, Chairul Tanjung.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Okt 2014, 21:40 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2014, 21:40 WIB
Chairul Tanjung
(Foto:Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menyatakan tak perlu kembali menjembatani komunikasi antara Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dengan Kementerian/Lembaga. Pasalnya Tim Transisi sudah dibubarkan sejak beberapa hari lalu.

"Saya rasa Tim Transisi tidak memerlukan lagi (perantara), pokjanya juga sudah dibubarkan," ungkap dia kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Saat ini, kata Chairul, pihak Jokowi-JK sedang sibuk dan fokus untuk mempersiapkan "kantor non fisik" saja atau dalam artian mempersiapkan mental menjalankan tugas usai pelantikan 20 Oktober 2014.

"Jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih langsung saja (komunikasi ke Kementerian/Lembaga)," pungkasnya.

Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi didampingi wakilnya Jusuf Kalla secara resmi membubarkan kelompok-kelompok kerja (pokja) Tim Transisi. Meski sudah membubarkan pokja, Jokowi ingin para pokja tetap bekerja di jejaring lain. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya