Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan pengumuman Direktur Jenderal/Dirjen Pajak pada akhir Desember 2014. Sehingga awal Januari 2015, Direktorat Jenderal Pajak sudah mempunyai pimpinan baru yang ditentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Menteri Keuangan sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Mardiasmo mengungkapkan, setelah seleksi administrasi dan penulisan makalah, tahap berikutnya adalah uji kelayakan publik dan penelusuran rekam jejak ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Dalam uji publik ini, kami akan mengumumkan nama yang lolos tes penulisan makalah ke media massa. Jadi publik bisa menilai integritas setiap calon, rekam jejak bagus, tidak cacat baik prilaku maupun kejujurannya," terang dia di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Mardiasmo menjelaskan, tim Pansel yang dibantu mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Priyono akan bekerja keras akhir pekan ini untuk memeriksa hasil tes penulisan makalah 73 peserta.
"Sabtu, Minggu ini jangan keluar kota dulu. Kai bertugas memeriksa dengan Chatib Basri dan Bambang Soedibyo. Jadi makalah di review lebih dari satu orang supaya hasilnya objektif. Siapa yang lolos akan diumumkan Senin (1/12/2014) pukul 11.00 WIB," tutur dia.
Selanjutnya, kata dia, peserta yang lolos berhak mengikuti seleksi assessment center dengan menggandeng Daya Dimensi Indonesia (DDI). Tim Pansel telah memberikan TOR maupun kriteria masing-masing Pimpinan Tinggi Madya.
"DDI nanti meminta supaya para peserta yang lolos makalah untuk menuliskan curriculum vitae yang lebih panjang. Sehingga kami bisa tahu keunikan dan karakter setiap calon," papar Mardiasmo.
Tahap berikutnya, sambung dia, pemeriksaan kesehatan lalu disusul wawancara dengan Pansel pada 10-15 Desember 2014. Jumlah peserta akan lebih mengerucut untuk diserahkan ke Menteri Keuangan (Menkeu) tanpa ranking.
"Kami serahkan lima nama yang akan diwawancara Menkeu. Beliau yang memberi ranking. Berikutnya disodorkan lagi tiga nama ke Tim Penilai Akhir di bawah Wakil Presiden," paparnya.
Tahap akhir, diakui Mardiasmo, tiga nama tersebut akan kembali disodorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia berharap, pengumuman Dirjen Pajak akan dilakukan pada akhir Desember ini sehingga mulai bekerja di awal Januari 2015."Presiden yang akan memilih siapa yang cocok jadi Dirjen Pajak," ucapnya.
Dia bilang, Presiden dalam arahannya mengatakan proses perekrutan Dirjen Pajak harus terbuka, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan tutur Mardiasmo, Tim Pansel akan meminta masukan KPK dalam proses seleksi ini. (Fik/Ahm)
Dirjen Pajak Ada di Tangan Jokowi
Wamenkeu, Mardiasmo mengungkapkan, pihaknya juga melibatkan KPK untuk mencari sosok Dirjen Pajak.
Diperbarui 28 Nov 2014, 18:23 WIBDiterbitkan 28 Nov 2014, 18:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa yang Terjadi 7 Hari setelah Meninggalnya Seseorang? Menyingkap Misteri Pasca Kematian
Profil Burhanuddin Abdullah Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara
Kejagung Sebut Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Rugikan Negara Rp193,7 Triliun
Kader IMM Pohuwato Ajukan Mosi Tidak Percaya ke DPD IMM Gorontalo
Ternyata Bumi Pernah Berwarna Ungu, Begini Teorinya
Simak, Tahapan dan Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Jangan Marah saat Dikritik dan Aib Dibuka, Selamatkan Kita di Dunia dan Akhirat Kata Gus Baha
5 Penjualan Termahal Manchester United Sepanjang Masa: Nomor 1 Transfer Cristiano Ronaldo ke Real Madrid
Biang Keladi Banjir di Bandar Lampung, Gelombang Rossby Ekuator
Ketika Musik Menyentil Institusi: Peran Band Sukatani Membangun Polri
Prabowo Meluncurkan Danantara, Mampu Dongkrak Ekonomi Indonesia?
Apa Itu Streisand Effect? Saat Sesuatu yang Ingin Ditutupi Malah Viral