Dirjen Pajak Ada di Tangan Jokowi

Wamenkeu, Mardiasmo mengungkapkan, pihaknya juga melibatkan KPK untuk mencari sosok Dirjen Pajak.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 28 Nov 2014, 18:23 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2014, 18:23 WIB
Ilustrasi Jokowi
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan pengumuman Direktur Jenderal/Dirjen Pajak pada akhir Desember 2014. Sehingga awal Januari 2015, Direktorat Jenderal Pajak sudah mempunyai pimpinan baru yang ditentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Menteri Keuangan sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Mardiasmo mengungkapkan, setelah seleksi administrasi dan penulisan makalah, tahap berikutnya adalah uji kelayakan publik dan penelusuran rekam jejak ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Dalam uji publik ini, kami akan mengumumkan nama yang lolos tes penulisan makalah ke media massa. Jadi publik bisa menilai integritas setiap calon, rekam jejak bagus, tidak cacat baik prilaku maupun kejujurannya," terang dia di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Mardiasmo menjelaskan, tim Pansel yang dibantu mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Priyono akan bekerja keras akhir pekan ini untuk memeriksa hasil tes penulisan makalah 73 peserta.

"Sabtu, Minggu ini jangan keluar kota dulu. Kai bertugas memeriksa dengan Chatib Basri dan Bambang Soedibyo. Jadi makalah di review lebih dari satu orang supaya hasilnya objektif. Siapa yang lolos akan diumumkan Senin (1/12/2014) pukul 11.00 WIB," tutur dia.

Selanjutnya, kata dia, peserta yang lolos berhak mengikuti seleksi assessment center dengan menggandeng Daya Dimensi Indonesia (DDI). Tim Pansel telah memberikan TOR maupun kriteria masing-masing Pimpinan Tinggi Madya.

"DDI nanti meminta supaya para peserta yang lolos makalah untuk menuliskan curriculum vitae yang lebih panjang. Sehingga kami bisa tahu keunikan dan karakter setiap calon," papar Mardiasmo.

Tahap berikutnya, sambung dia, pemeriksaan kesehatan lalu disusul wawancara dengan Pansel pada 10-15 Desember 2014. Jumlah peserta akan lebih mengerucut untuk diserahkan ke Menteri Keuangan (Menkeu) tanpa ranking.

"Kami serahkan lima nama yang akan diwawancara Menkeu. Beliau yang memberi ranking. Berikutnya disodorkan lagi tiga nama ke Tim Penilai Akhir di bawah Wakil Presiden," paparnya.

Tahap akhir, diakui Mardiasmo, tiga nama tersebut akan kembali disodorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia berharap, pengumuman Dirjen Pajak akan dilakukan pada akhir Desember ini sehingga mulai bekerja di awal Januari 2015."Presiden yang akan memilih siapa yang cocok jadi Dirjen Pajak," ucapnya.

Dia bilang, Presiden dalam arahannya mengatakan proses perekrutan Dirjen Pajak harus terbuka, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan tutur Mardiasmo, Tim Pansel akan meminta masukan KPK dalam proses seleksi ini. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya