Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara dengan popuasi muslim terbesar di dunia,Indonesia menjadi potensi besar bagi para pengusaha hotel di Mekah. CEO Abdul Lateef Jamil Real Estate Investment Company (ALJREIC) Claude Chesnais mengatakan, terbesar di Timur Tengah, Anjum Hotel Makkah siap menyambut para jemaah haji dari Indonesia.
"Kami menargetkan 35 persen dari tamu hotel kami berasal dari Indonesia. Dengan 1.743 kamar, Anjum Hotel Makkah merupakan yang terbesar di Arab Saudi dan di di Timur Tengah," ungkap Chesnais saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Jumat (5/12/2014).
Baca Juga
Dia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa mengingat populasi penduduk menengah ke atas terus meningkat saat ini. Pria yang sudah berkiprah selama 37 tahun di bisnis perhotelan tersebut juga berniat mengikuti pameran haji dan umroh setiap tahun di Jakarta guna mengundang lebih banyak penduduk Indonesia untuk berkunjung ke hotelnya.
Advertisement
"Untuk melayani para tamu dari Indonesia, hotel kami juga menyediakan 12 masakan khas Indonesia," ujarnya.
Anjum Hotel Makkah memang mempekerjakan 34 pegawai asal Indonesia yang bekerja sebagai koki hingga bagian accounting. Hotel megah tersebut bahkan dapat menampung 3.500 tamu sekaligus dalam satu restoran.
Selain Indonesia, Chesnais juga menargetkan jemaah haji dari Turki dan India untuk menjadi tamu di hotelnya. Meski begitu, masyarakat Indonesia tetap menjadi target utamanya.
Berbicara lebih detil mengenai bisnis hotelnya tersebut, Chesnais mengaku lebih mengedepankan keunikan. Artinya hotelnya menyediakan berbagai fasilitas yang tidak diberikan pengusaha hotel lain.
"Yang terpenting adalah menjadi hotel yang unik, bukan fokus menjadi lebih baik. Kami memiliki pintu masuk yang sangat lebar dan parkir mobil yang sangat luas. Kami satu-satunya yang memiliki fasilitas tersebut," terangnya.
Restoran besar yang mampu menampung 3.500 tamu juga menjadi salah satu keunikannya. Selain itu, terdapat 26 elevator yang mampu menampung penumpukan jumlah pengunjung di musim-musim tertentu seperti Ramadhan.
Dalam kesempatan tersebut, Chesnais juga memuji para jemaah haji Indonesia yang menginap di hotelnya.
"Tamu asal Indonesia sangat ramah, baik. Di hotel saya, mereka sangat disiplin, teratur dan selalu tepat waktu dalam menjalankan berbagai kegiatan. Satu lagi, mereka murah senyum," tuturnya.
Pengusaha hotel besar ini ternyata juga sangat senang tinggal di Jakarta. Menurutnya masyarakat Indonesia sangat ramah dan senang tersenyum.
"Yang paling unik dari orang Indonesia adalah senyumnya. Bahkan dengan lalu lintas seketat ini, mereka masih bisa tersenyum," ujar Chesnais.
Â