Liputan6.com, Quebec - Sebagian besar pegawai seringkali mengeluhkan pekerjaannya di hari Senin. Bukan hanya rasa malas, kelelahan setelah berlibur juga menjadi salah satu keluhan terbesar para pegawai saat hari Senin tiba.Â
Â
Seperti dilansir dari Inc.com, Senin (11/5/2015), Konsultan Manajemen Steve Tobak mengatakan, berkurangnya produktivitas seseorang adalah akibat ulahnya sendiri.
Â
Manajer perusahaan konsultasi strategi Invisor Consulting ini juga menyatakan, sebagian besar karyawan melakukan hal-hal tak penting yang membuang banyak waktunya saat bekerja.
Â
Anda seharusnya mengetahui tujuan ke kantor adalah untuk bekerja, bukan mengakses jejaring sosial atau bersantai. Sebab hal tersebut dianggap Tobak dapat menurunkan produktivitas seseorang saat bekerja.
Â
Untuk mengatasinya, berikut enam cara sederhana yang ditawarkan Tobak untuk meningkatkan produktivitas kerja di hari Senin:
Â
1. Jangan Akses Jejaring Sosial Selama Bekerja
Â
Kecanduan terhadap sesuatu bisa mengganggu produktivitas. Begitu pula saat kecanduan mengakses media sosial seperti Facebook atau Twitter yang tengah marak sekarang. Maka akseslah Twitter, Blog, Facebook atau kegiatan jejaring sosial lain setelah bekerja.Â
Â
2. Berhenti mengorganisir berbagai hal
Â
Sebagai pegawai kantoran, tentu Anda menerima banyak email setiap harinya. Anda tak perlu repot-repot mengklasifikasi atau memilih-milih mana yang harus dihapus dan mana yang tidak. Jika membutuhkan beberapa file dalam email, Anda bisa menggunakan fasilitas mesin pencarian yang tersedia.
Â
3. Tentukan deadlineÂ
Â
Saat memiliki banyak aktivitas di kantor, tentukan jadwal-jadwal yang ketat untuk menyelesaikannya. Anda juga harus menentukan waktu yang spesifik untuk berhenti bekerja. Hal ini disebut dengan deadline yang akan memaksa untuk lebih disiplin saat bekerja.
Â
4. Jangan banyak bekerja
Â
Poin ini tidak menyarankan Anda untuk bermalas-malasan. Namun inilah yang disebut dengan prioritas. Anda pasti sudah tak aneh lagi dengan kisah manajemen waktu dan produktivitas pribadi yang mampu berubah menjadi bisnis besar.
Â
Anda harus pandai memilih pekerjaan, mana yang harus diprioritaskan dan mana  yang bisa diselesaikan nanti. Cara ini mampu mendorong produktivitas tanpa banyak melakukan hal yang tak penting.
Â
5. Belajarlah berkata 'tidak' dan jangan pernah katakan 'mungkin'
Â
Menolong orang lain seringkali bisa menjadi motivasi besar bagi diri sendiri. Namun sebaiknya Anda belajar mengatakan tidak, jika permintaan tolong tersebut tak ada hubungannya dengan tujuan dan prioritas kerja. Mengatakan 'mungkin' juga sebaiknya dihindari karena bisa mengubahnya menjadi kepentingan pribadi.
Â
6. Matikan suara perangkat elektronikÂ
Â
Saat waktunya bekerja, matikan suara dari handphone atau komputer sehingga Anda terhindar dari gangguan nada dering atau pengingat dari perangkat tersebut.
Â
Agar Anda bisa lebih serius dalam bekerja, sebaiknya jangan menerima telepon meski dari kerabat sekalipun. (Sis/Nrm)