Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Bank Dunia Berkomitmen Bantu RI Tekan Kemiskinan

Direktur Eksekutif World Bank untuk Jerman Ursula Mueller kagum terhadap Indonesia yang mampu kurangi kemiskinan dalam 10 tahun.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Nov 2015, 20:18 WIB

Diterbitkan 12 Nov 2015, 20:18 WIB

20151013-Berenang di Kali Ciliwung-Jakarta

Suasana pemukiman kumuh di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, angka kemiskinan di Jakarta tahun 2015 mengalami penurunan 0,16 persen dibandingkan tahun lalu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan para petinggi Bank Dunia (World Bank) di Kantor Wakil Presiden. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan World Bank Group tersebut berkomitmen untuk membantu menekan angka kemiskinan di Indonesia.‎

Direktur Eksekutif Bank Dunia untuk Jerman Ursula Mueller mengatakan, pihaknya akan memberikan dukung Indonesia dalam mengurangi angka kemiskinan. Selain itu, pihaknya juga akan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

"Ini sejalan dengan tujuan utama kita untuk menekan kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran lebih luas," kata Ursula di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Ursula mengungkapkan, pihaknya kagum akan keberhasilan Indonesia dalam mengurangi angka kemiskinan selama 10 tahun terakhir. Bahkan menurut Ursula, keberhasilan tersebut dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam upaya menanggulangi kemiskinan.

"Indonesia telah mampu mengurangi kemiskinan hampir setengahnya selama hampir satu dekade. Ini pencapaian yang sangat mengagumkan," lanjutnya.

Ke depannya, dia berharap, kemitraan antara Indonesia dan Bank Dunia yang telah berlangsung selama enam tahun ini bisa terus dilanjutkan sehingga bisa membawa keuntungan baik bagi kedua belah pihak.

"Kami berharap kemitraan ini bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang dan dapat memainkan peran yang lebih menonjol dalam ekonomi global," tandas Ursula. (Dny/Ahm)