PT KAI Resmi Luncurkan Kereta 'Rumah Sakit' Pertama di RI

masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan yang dilalu jalur KA bisa m‎endapatkan fasilitas ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Des 2015, 14:15 WIB
Diterbitkan 12 Des 2015, 14:15 WIB
Kereta Kesehatan KAI (Foto: Ilyas Istianur - Liputan6.com)
Kereta Kesehatan KAI (Foto: Ilyas Istianur - Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara resmi telah meluncurkan kereta kesehatan pertama di Republik Indonesia (RI) yang dinamai Rail Clinic. Peresmian ini juga dibarengi dengan pemecahan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena ini merupakan kereta kesehatan yang pertama di Indonesia.

Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengungkapkan pembuatan Rail Clinic ini didasari kondisi demografis dan minimnya fasilitas kesehatan di wilayah terpencil. Karena itulah, Indonesia butuh fasilitas kesehatan di kereta.

‎"Pembuatannya ini 70 hari. Untuk jalankan ini kita butuhkan kru teknis 4 orang, dokter perawat 10 orang,‎" kata Edi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Edi menyadari saat ini di beberapa wilayah yang dilalui jalur kereta belum tentu memiliki fasilitas kesehatan. Untuk itu, diharapkan dengan adanya kereta 'rumah sakit' ini, masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan yang dilalu jalur KA bisa m‎endapatkan fasilitas ini.

Pengoperasian Rail Clinic ini nantinya sesuai dengan misi-misi sosial yang dilakukan perusahaan. Pertama kali, kereta kesehatan ini akan dioperasikan di Wojo, Kulon Progo, Yogyakarta.

"Ini baru satu, nanti kita akan targetkan punya 4 Rail Clinic. Dua kita operasikan di Jawa dan 2 di Sumatera," ia menegaskan.

Rail Clinic hanya dikerjakan dalam waktu 1 bulan. Rail Clinic ini sebelumnya KRD yang dioperasikan di wilayah DAOP 2 Bandung. Mengingat kereta tersebut sudah tidak cukup tangguh untuk menjalani rute di wilayah Jawa Barat, maka dilakukanlah modifikasi.

Rail Clinic ini hanya terdiri atas 2 kereta di mana kereta pertama di-setting sebagai ruang pelayanan, mulai dari pemeriksaaan umum hingga pemeriksaaan gigi dan mata. Sementara kereta kedua digunakan sebagai kamar-kamar yang bisa digunakan untuk beristirahat layaknya di rumah sakit. (Yas/Zul)**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya