Jokowi Minta Kepala Daerah Kendalikan Inflasi

Presiden Jokowi mendorong kepala daerah menggunakan dana APBD untuk belanja pembangunan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Apr 2016, 15:47 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2016, 15:47 WIB
20160407-Jokowi
Presiden Jokowi menyaksikan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman pengucapan sumpah sebagai Hakim Konstitusi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para kepala daerah hasil pilkada serentak ke Istana Negara. Dalam pengarahan yang diberikan, ia meminta agar kepala daerah turut berjuang mengendalikan inflasi.

"Harusnya pertumbuhan ekonomi pada angka 5, sementara inflasi pada angka 3, maka masyarakat akan untung. Jadi, kendalikan karena itu kunci agar masyarakat mudah membeli barang. Pertumbuhan ekonomi harus di atas inflasi," kata Jokowi, Jumat (8/4/2016).

Agar inflasi bisa dijaga dalam persentase yang rendah, Jokowi berharap para kepala daerah dapat menggunakan dengan optimal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mencontohkan agar dana tersebut dipakai untuk belanja pembangunan.

"Saya titip pertumbuhan ekonomi daerah memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. APBD itu realisasikan artinya jangan memakai pola-pola lama," ujar Jokowi.

Terkait belanja pembangunan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk pembangunan infrastruktur.

Sayangnya, karena pengambilan kebijakan yang lambat, hal itu baru bisa dilakukan pada akhir tahun. Implikasinya pertumbuhan ekonomi melambat.

"Jangan Desember baru bangun, Oktober baru bangun, pas hujan datang baru bangun. Banyak yang ambruk itu bangunannya karena kejar-kejaran waktu. Kenapa bukan bulan Maret dimulai?" tutur Jokowi. (Silvanus A/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya