Kadin Jalin Kerja Sama Dagang dengan Italia

Total perdagangan Indonesia-Italia mencapai US$ 3,2 miliar pada 2015.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Apr 2016, 15:40 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 15:40 WIB
20160223-Kadin Bersama MAVCAP Bahas Buidling The Digital ASEAN
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, Rosan P. Roeslani saat berpidato pada pertemuan dengan MAVCAP (Malaysia Venture Capital Management Berhad) di Jakarta, Selasa (23/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Italian Business Association in Indonesia (IBAI). Kerja sama ini dalam rangka menggenjot perdagangan dan investasi Indonesia dan Italia.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, ruang lingkup kesepakatan itu antara lain kerja sama dukungan dalam promosi perdagangan, investasi dan teknologi untuk kedua belah pihak. Termasuk di dalamnya meliputi pertukaran informasi dan kontak bisnis untuk memperluas jaringan bisnis.

"Sebelumnya kami sudah bekerjasama beberapa kali dengan IBAI. Kita berharap MoU ini akan meningkatkan hubungan dan kerjasama diantara kami ke depannya," ujar dia di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), total perdagangan Indonesia dengan Italia mencapai US$ 4 miliar pada 2014. Namun sayangnya sempat mengalami penurunan pada 2015. Total perdagangan Indonesia-Italia, mencapai US$ 3,2 miliar.

Ekspor Indonesia ke Italia mencapai US$ 1,8 miliar. Sedangkan impor Indonesia dari Italia mencapai US$ 1,3 miliar. Neraca perdagangan Indonesia mengalami suplus sebesar US$ 500 juta.

Rosan optimistis perdagangan dengan Italia ke depan menunjukkan tren positif. Hal ini lantaran kedua negara memiliki banyak kesamaan dan saling melengkapi dalam hal perdagangan.

"Diharapkan perdagangannya akan terus meningkat di masa-masa mendatang," kata dia.

Beberapa sektor kerja sama yang sangat potensial untuk dikembangkan antara lain footwear design and manufacturing, tekstil, teknologi ekonomi kreatif, jasa keuangan, perhotelan dan pariwisata. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya