Cara Bebas dari Tagihan Kartu Kredit

Kebiasaan menunggak akan membuat seseorang bisa terjebak dalam utang kartu kredit.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Agu 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 22:00 WIB
20160120-Pengguna-Kartu-Kredit-Jakarta-AY
Desain terbaru kartu kredit Bank Mandiri sebelum dilakukan pencetakan di Jakarta, Rabu (20/1). Bank Indonesia memperkirakan pengguna kartu kredit di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 16 juta pengguna. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan kartu kredit merupakan suatu bagian dari gaya hidup masa kini. Dengan semakin tingginya taraf penghasilan, maka semakin banyak pula keinginan.

Dengan gaya hidup yang serba ingin praktis, sepertinya kartu kredit menjadi salah satu solusi untuk membantu membayar berbagai jenis tagihan rutin rumah tangga, belanja, dan berbagai penawaran menarik lainnya.

Bagi yang telah memiliki kartu kredit, kartu pembayaran ini merupakan kartu kunci yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, karena banyak fasilitas yang diberikan untuk para penggunanya.

Namun, tahukah dengan banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, maka semakin banyak pula beban tagihan tiap bulan. Jika tidak berhati-hati dan tidak cermat dalam menggunakan kartu kredit, yang terjadi kita tidak bisa mengontrol pengeluaran.

Kebiasaan buruk dalam mengelola penggunaan kartu kredit akan menyebabkan masalah di kemudian hari. Walaupun tagihan kartu kredit ini jumlahnya kecil, hendaknya tetap dilunasi dengan tepat waktu.

Kebiasaan menunggak atau lupa membayar tagihan akan membuat seseorang bisa saja terjebak dalam utang kartu kredit. Jika nilai nominal tagihan besar maka akan sangat membebani, bahkan malah bisa menjadi kredit macet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bebas Tagihan Kartu Kredit

Agar bisa terbebas dari tagihan kartu kredit yang semakin menumpuk, caranya antara lain seperti dikutip dari www.cermati.com, Sabtu (13/8/2016):

1. Membuat daftar perencanaan keuangan

Agar lebih bisa mengontrol pengeluaran, alangkah baiknya membuat daftar perencanaan keuangan. Terutama penggunaan kartu kredit sebagai kartu pembayaran, hendaknya berdasarkan prioritas kebutuhan, bukan untuk memuaskan keinginan semata.

Kartu kredit tidak disarankan penggunaannya untuk hal yang bersifat konsumtif secara berlebihan, berbelanja boleh saja tapi didasarkan kebutuhan atau memanfaatkan penawaran promo dan diskon sewajarnya.

Jangan sampai terjadi pembengkakan tagihan kartu kredit, yang berimbas pada terpuruknya kondisi keuangan. Selagi masih bisa menggunakan uang tunai, maka simpan dengan benar kartu kredit tersebut.

2. Ajukan pembayaran dengan sistem cicilan

Jika tagihan kartu kredit sudah telanjur banyak, maka segera bayar kewajiban tagihan hutang tersebut secepatnya agar masalah segera teratasi.

Mengurangi hutang berarti pula dengan mengurangi masalah. Jika perlu, manfaatkan fasilitas pembayaran tagihan kartu kredit dengan mencicil. Ada bank penerbit kartu kredit yang memberikan fasilitas tanpa dikenai bunga dan ada pula dengan syarat bunga yang berkisar antara 0,1 persen sampai 1,5 persen.


Hindari Bayar Biaya Tagihan Minimum

3. Menghindari hanya membayar biaya tagihan minimum

Meskipun tidak disarankan, membayar tagihan kartu kredit minimum masih diperbolehkan. Namun, hal ini jangan dilakukan setiap bulan karena akan semakin membebani dengan tambahan biaya dan bunga.

Selama masih ada tanggungan tagihan jangan sampai menggunakan kartu kredit yang berlebihan karena akan semakin memperberat beban tagihan. Perhatikan pula waktu pembayaran tagihan agar jangan sampai terlambat, melewati tanggal jatuh tempo, yang menyebabkan adanya denda.

4. Melunasi tagihan dengan menggunakan bonus dan THR

Saat memiliki uang lebih, misalnya mendapatkan uang bonus atau THR maksimalkan untuk digunakan dalam menyelesaikan beban tagihan kartu kredit yang terlanjur sudah terlampau banyak.

Menyelesaikan hutang kartu kredit akan mengurangi beban pikiran dan masalah. Namun demikian, sangat tidak disarankan pula melunasi hutang kartu kredit dengan cara berhutang.


Tak Lagi Gunakan Kartu Kredit

5. Tidak lagi menggunakan kartu kredit

Alternatif yang terakhir yang harus dilakukan jika tidak dapat mengelola penggunaan kartu kredit karena tidak bisa mengendalikan tagihan-tagihannya, yaitu dengan tidak lagi menggunakan kartu kredit.

Menghilangkan ketergantungan terhadap penggunaan kartu kredit akan membuat diri sendiri tidak lagi tergoda untuk menggunakannya.

Gunakan kartu kredit dengan bijak atau tinggalkan

Kartu kredit memang menawarkan banyak kemudahan. Namun harus senantiasa diingat, penggunaannya harus dikendalikan agar lebih bijak.

Gunakan kartu hanya ketika Anda butuh melakukan pembayaran dalam jumlah besar atau saat memenuhi kebutuhan darurat. Kartu kredit tidak disarankan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

Jika memang tidak bisa benar-benar mengendalikan penggunaannya, lebih baik tinggalkan saja kartu kredit.

Individu yang boros dan kurang pandai mengelola penggunaan kartu kredit sama halnya akan membuat dirinya sendiri dalam masalah berupa hutang.

Utang yang disebabkan membengkaknya tagihan kartu kredit harus segera dilunasi agar tidak menyebabkan bencana kebangkrutan karena harus membayar berbagai cicilan dan bunga yang tumbuh terus menerus dalam satu waktu. (Ahm/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya