Menkeu Sebut Banyak Pemda Minta Tak Kena Penundaan Dana

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, pihaknya bertugas untuk menjelaskan ke semua pihak mengenai alasan pemerintah pangkas anggaran.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Sep 2016, 15:20 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 15:20 WIB
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani bersalaman dengan anggota Banggar DPR usai menggelar rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan pemotongan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016. Namun keputusan ini nampaknya membuat para pemerintah daerah terpaksa gigit jari.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengungkapkan pemotongan anggaran tersebut ternyata disesalkan para pemerintah daerah.

"Pemda yang dilakukan penundaan (dananya) banyak yang meminta untuk tidak dilakukan. Mereka merasa ini bisa berpotensi mengganggu aktivitas‎," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (13/9/2016).

Meski begitu, Sri Mulyani memaklumi. Untuk itu sebagai Menteri Keuanganlah dirinya bertugas menjelaskan kepada seluruh pihak mengenai alasan pemerintah pusat potong anggaran untuk saat ini.

Sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebisa mungkin anggaran yang berkaitan dengan infrastruktur tidak akan terpengaruh. Dengan demikian, dirinya meminta kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Prosesnya seperti apa yang jelas kita tetap bekerja sama dengan baik, prioritas dan kegiatan mereka tidak terganggu, namun di sisi lain kita juga bisa mengamankan APBN," ujar dia. (Yas/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya