Wamen Arcandra: Tidak Benar Jika Cadangan Minyak Kita akan Habis

Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral RI Arcandra Tahar, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa ITB di Bandung.

oleh Nurmayanti diperbarui 12 Nov 2016, 16:45 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2016, 16:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral RI Arcandra Tahar menilai cadangan minyak dunia, termasuk di Indonesia tidak akan pernah habis.

Ini disampaikan Arcandra saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), di Aula Barat Kampus ITB Jalan Ganesha Kota Bandung, Sabtu (12/11/2016).

"Apakah benar atau tidak bahwa suatu saat nanti minyak kita akan habis?. Kalau menurut saya enggak (benar) karena menurut saya yang benar ialah satu saat kita tidak akan mampu lagi memproduksi minyak, karena minyaknya tetap ada di bumi," kata dia.

Dalam kuliah umum bertema "Membangun Kedaulatan Energi" ini, Wamen Arcandra menjelaskan tentang kondisi energi dan sumber daya mineral di Indonesia saat ini dan target umum energi nasional di Indonesia pada tahun 2050.

"Pengembangan energi terbarukan di Indonesia adalah sebuah keharusan karena dunia saat ini bergerak ke green energy," ujar dia di Bandung seperti mengutip Antara.

Di hadapan para mahasiswa ITB, Wamen Arcandra kemudian bertanya tentang kebenaran prediksi jika bahwa suatu saat cadangan minyak di muka bumi ini, termasuk di Indonesia akan habis sehingga tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.

Dia pun menilai kondisi ini tidak akan terjadi. Kondisi yang ada bumi akan semakin tua, namun cadangan minyak dalam teorinya akan tetap konstan karena tercipta jutaan tahun yang lalu.

Sebab itu, menurut dia, agar manusia bisa tetap memanfaatkan minyak di bumi ini maka harus diciptakan sebuah teknologi yang bisa mendukung untuk melakukan hal tersebut.

"Sampai satu saat nanti, anak cucu kita, bisa mengambil minyak 100 persen karena dengan teknologi kita yang ada sekarang, kita hanya baru mampu mengambil minyak 40-50 persen," kata dia.(Nrm/Ndw)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya